Jakarta, CNN Indonesia --
Huawei mengumumkan telah resmi memecat karyawan yang terlibat aksi
spionase. Karyawan yang diketahui bernama Weijing Wang ini disebut telah memberikan imej buruk terhadap perusahaan.
Dalam pernyataan resmi seperti dilansir
CNN, Huawei menyatakan aksi Wang tak ada kaitannya dengan sikap perusahaan.
"Huawei mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di negara tempat beroperasi, kami mewajibkan setiap karyawan mematuhi hukum dan peraturan di negara tempat mereka berada," tulis Huawei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Kedutaan China di Polandia mengatakan pihaknya sanagt prihatin dengan kabar aksi spionase yang melibatkan Wang dan seorang warga negara Polandia.
Sebelumnya, juru bicara badan intelijen Polandia Stanislaw Zaryn mengatakan pihaknya telah mengamankan seorang warga negara China dan warga negara Polandia atas tuduhan aksi spoinase pada Jumat (11/1).
"Kedua pria ditangkap pada Selasa (8/1) dan diduga bekerja menjadi mata-mata China sehingga merugikan Polandia," ucap Zaryn seperti dilansir
AFP.
Pengadilan meminta keduanya ditahan selama tiga bulan dan terancam hukuman penjara selama 10 tahun jika terbukti bersalah. Namun, keduanya berkeras tidak bersalah.
Wang diketahui sebagai direktur pemasaran Huawei untuk Polandia. Sementara satu tersangka warga negara Polandia disebut sebagai mantan agen untuk perusahaan intelijen ABW yang kini bekerja sebagai konsultan keamanan siber dari operator asal Prancis, Orange.
(evn)