Menperin Airlangga: Produksi Mobil Desa Hingga 15 ribu Unit

CNN Indonesia
Selasa, 22 Jan 2019 09:00 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga memastikan AMMDes bakal diproduksi pada tahun ini, walau tidak disebut jadwal pastinya.
lat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) versi modifikasi yang dikerjakan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA). (Foto: CNN Indonesia/Febri Ardani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Program Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) yang diinisiasi pemerintah dipastikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bakal diproduksi pada tahun ini. Menurut Airlangga produksi awalnya 3.000 unit per tahun dan bisa ditingkatkan hingga lima kali lipat.

"Saat ini, AMMDes siap diproduksi sebanyak 3.000 unit, dan kami akan tingkatkan menjadi 9.000-15.000 unit per tahun. Produksi secara massal akan dimulai pada 2019," kata Airlangga melalui siaran resmi.

Walau tidak disampaikan kapan jadwal resmi produksi massalnya dilakukan, Airlangga menjelaskan serangkaian uji coba AMMDes telah dilakukan, ketersediaan suku cadang banyak di pasaran, dan sudah tersedia distributor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada tiga model AMMDes yang bakal ditawarkan ke masyarakat, yaitu fixed bin dengan Power Take Off (PTO), fixed bin dengan alat pertanian, dan flat deck dengan PTO.

PTO merupakan sumber tenaga yang bisa diaplikasikan ke perlengkapan lain, misalnya alat pemecah gabah, pemutih padi, pompa irigasi, dan generator.

Sama seperti jadwal produksi massal, belum ada kepastian juga tentang mesin AMMDes. Meski begitu dijelaskan dalam keterangan resmi, kendaraan Pak Tani ini "menggunakan bahan bakar bensin dan diesel yang memiliki sistem penggerak tunggal".

Keterangan lain, standar Euro2 atau Biodiesel 20, kecepatan maksimal AMMDes 40 km per jam, kapasitas isi silinder tidak lebih dari 700 cc, bertenaga 14 - 15 PK (sekitar 14 tenaga kuda), dan berdaya angkut 700 kg. Banderol AMMDes dijelaskan Rp65 juta - Rp70 juta di luar aksesori.

"Jadi, aksesorisnya tergantung kebutuhan mereka. Misalnya, mau pakai pompa, berarti tambah Rp3 juta atau menggunakan rice milling tambah Rp7 juta," ucap Airlangga.

AMMDes merupakan produk yang dihasilkan PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI). KMWI merupakan perusahaan patungan antara PT Kiat Inovasi Indonesia dan PT Velasto Indonesia (anak usaha PT Astra Otoparts Tbk).

AMMDes ini akan diproduksi dari pabrik di Citeureup dan Klaten," kata Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen.

5 Unit AMMDes Bantu Revitalisasi Wilayah Gempa

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyalurkan lima unit AMMDes dengan fungsi pengolah air jernih ke tiga wilayah yang kena dampak gempa di Sulawesi Selatan, yaitu 1 unit di Palu, 2 unit di Sigi, dan 2 unit di Donggala.

AMMDes diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa di Sigi dan Donggala, sedangkan di Palu, unit yang diperoleh dari hasil donasi pegawai di lingkungan Kemenperin ini, bakal dikelola Kelompok Usaha Masyarakat yang direkomendasikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Palu.

"Bantuan ini akan diberikan secara bertahap, semoga dapat bermanfaat dan membantu bagi masyarakat terdampak," kata Airlangga. (fea/mik)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER