OPPO 'Upgrade' Toko dari Versi 2.0 ke 3.0

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Jumat, 01 Feb 2019 12:04 WIB
OPPO menyebut sudah meng-update beberapa tokonya dari versi 2.0 ke versi 3.0, yang diklaim mengakomodasi kebutuhan konsumen untuk eksplorasi produk.
Ilustrasi. (Detikcom/Agus Tri Haryanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hingga saat ini OPPO menyatakan telah memiliki toko fisik yang tersebar dari Aceh sampai Nusa Tenggara Timur sebanyak 27 ribu. Beberapa di antaranya telah dilakukan upgrade untuk memanjakan konsumen.

Meski tak merinci jumlahnya, PR Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto menyebut OPPO telah meng-upgrade beberapa tokonya dari versi 2.0 ke 3.0, seperti yang berada di Mal Ambassador, Jakarta. Toko 3.0 ini dikatakan mengakomodasi kebutuhan konsumen untuk mengeksplorasi produk.

"Fasilitasnya akan beda ya, versi 3.0 akan lebih nyaman sih buat experience dibandingkan yang 2.0," kata Aryo beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia pun menjelaskan perbedaan keduanya. Salah satunya dari sisi luas, toko 2.0 hanya memiliki luas 60 meter persegi, sedangkan 3.0 lebih dari 90 meter persegi. Selain itu tentunya dari sisi fasilitas pun berbeda. Misalnya disediakannya tempat pengisian daya, layanan konsultasi, dan promotor pilihan.

"2.0 hanya untuk toko sih, jualan. Kalau 3.0 itu ada area unboxing, ada area yang jualan aksesoris segala macam, mejanya lebih clean, lebih gampang orang pilihnya," jelasnya.

"Kalau yang 2.0 itu kaya meja diisi enam produk beda-beda. Kalau 3.0 satu meja bisa sebelah kiri F9 semua, A7 semua, itu lebih enak buat experience," sambungnya.


Lebih lanjut, untuk lebih dekat dengan konsumen, OPPO pun sering kali mengadakan tema-tema tertentu pada momen hari besar dengan dekorasi toko dan tampilan karyawan yang menarik. Misalnya pada momen Ramadan, Natal, dan tahun baru.

Saat ini kehadiran toko fisik masih menjadi tumpuan terbesar bagi OPPO. Menurut Aryo kontribusi toko fisik (offline) terhadap penjualan berbanding 90:10 persen.

"Bedanya (penjualan) 90 persen (offline) 10 persen (online)," katanya. (prf/vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER