'Monster Naga', Musuh Mario Bros Jadi Bos Baru Nintendo

CNN Indonesia
Rabu, 27 Feb 2019 14:49 WIB
Nintendo Amerika menunjuk Doug Bowser sebagai CEO, menggantikan Reggie Fils-Aime mulai April 2019. Bowser selama ini digunakan sebagai nama monster naga.
Ilustrasi gim Super Mario Bros. (Foto: LINS2333/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nintendo Amerika menunjuk Doug Bowser sebagai CEO untuk menggantikan Reggie Fils-Aime mulai April 2019 mendatang. Aime dilaporkan pensiun setelah menjabat sebagai CEO Nintendo selama 16 tahun.

Lewat video yang dirilis Reggie dalam akun Twitter resmi Nintendo, ia mengumumkan pengunduran diri dari perusahaan asal Jepang tersebut. Sebagai penggantinya, ia memperkenalkan sosok Doug Browser.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penunjukkan Bowser disambut tak biasa oleh fans Nintendo. Bukan lantaran latar belakangnya, tetapi nama Bowser yang mengingatkan fans Mario Bros pada karakter monster naga dalam gim legendaris tersebut.

Sontak komunitas Nintendo menyambut riuh penunjukkan Bowser sebagai bos baru perusahaan. Pengguna internet menyambut penjunjukkan Bowser dengan editan meme yang disebut berhasil mengalahkan Mario dalam gim yang dirilis sejak 1985 lalu.









Mera tak tersindir, Bowser malah menambahkan guyonan soal nama belakannya yang identik dengan karakter musuh Mario Bros. Lewat akun Twitter pribadi, Bowser bahkan pamer foto lama saat dirinya mengenakan topi Bowser untuk merayakan Halloween.


Tak hanya itu, ia juga menanggapi meme yang beredar dengan gurauan lain dalam video pengumuman penunjukannya.

"Dengan nama Bowser, siapa lagi yang bisa memegang kunci ke Kastil Nintendo?" tulis Bowser dalam video yang beredar.

Mengutip Eurogamer, Bowser menjanjikan ia akan bekerja melanjutkan kerja Reggie untuk mengembangkan dan memperluas bisnis Nintendo di AS. Bisnis Nintendo di ranah video gim terhitung baik, terlebih setelah Switch mendapatkan respons positif dengan mencatat penjualan lebih dari 20 juta unit di seluruh dunia.

Dilaporkan Mashable, meskipun Nintendo berpusat di Jepang, namun opeasional di AS bertanggung jawab untuk mendistribusikan dan melokalisasi judul-judul gim populer. Disamping itu, bisnis Nintendo di AS juga bertanggung jawab menjalin hubungan dengan pihak ketiga yakni pengembang judul gim.
(lea/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER