Infrastruktur Jokowi Marak, Fuso Bidik 55 Ribu Unit Tahun Ini

CNN Indonesia
Selasa, 12 Mar 2019 11:07 WIB
Pada 2018 permintaan kendaraan niaga naik lebih dari 20 persen setelah marak pembangun jenis infrastruktur di Indonesia pada tahun lalu.
Penjualan kendaraan niaga nasional pada 2018 berjumlah 116.421 unit. (Foto: Dok. Mitsubishi Fuso)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pembangunan pelbagai jenis infrastruktur di era pemerintahan Joko Widodo berdampak positif ke industri otomotif kategori kendaraan niaga, di antaranya Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).

KTB sebagai distributor resmi truk dan bus Mitsubishi Fuso berhasil meraih 43,9 persen pangsa pasar dengan volume penjualan 51.132 unit truk, atau naik 20,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hasil itu disebut karena pembangunan pelbagai jenis infrastruktur di dalam negeri.

Penjualan kendaraan niaga nasional pada 2018 berjumlah 116.421 unit. Untuk segmen LDT Fuso berkontribusi sebesar 45.257 unit (total semua merek 77.946 unit), sementara segmen MDT menyumbang 5.811 unit (total semua merek 30.280 unit).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun lalu merupakan tahun penuh tantangan. Infrastruktur agresif serta regulasi pemerintah terkait kendaraan niaga membutuhkan produk dan layanan, yang siap," kata Presiden Direktur Krama Yudha Tiga Berlian Motors Atsushi Kurita di Jakarta, Senin (12/3).

Kepala PR dan CSR Krama Yudha Tiga Berlian Motors Dony Hermawan menuturkan bahwa selama 2018 permintaan kendaraan niaga naik lebih dari 20 persen. Sementara jumlah pangsa pasar Medium Duty Truck (MDT) Mitsubishi, diklaim Dony terpantau tumbuh dari 2017.

Pada 2018, penjualan segmen MDT Fuso naik menjadi 19,2 persen dari sebelumnya 18,6 persen. Sementara segmen Light Duty Truck (LDT) terlihat stagnan dengan kontribusi 58,1 persen.

Target Penjualan 2019

Kurita melanjutkan melihat capaian positif tahun lalu, pihaknya pun optimis Mitsubishi bakal lebih baik selama 2019. Merek asal Jepang ini menargetkan penjualan mencapai 55 ribu unit dengan target pangsa pasar sebesar 45 persen pada 2019. Fuso bertekad bidik 50 persen pangsa pasar dalam dua tahun kemudian.

"Ini merupakan target penjualan tertinggi di segmen kendaraan niaga," ucap Kurita.

Namun Kurita mengakui untuk mencapai target penjualan tahun ini tidaklah mudah. Oleh sebab itu pihaknya sudah menyiapkan berbagai strategi agar bisnis 2019 tercapai. Kurita menyampaikan salah satu memasarkan peluncuran 9 varian MDT Fighter di awal 2019.

"Kehadiran Fighter menandakan kebangkitan kami di segmen MDT, dan varian baru akan dihadirkan segera di tahun ini. Tidak hanya varian baru, produk eksisting FUSO dan Colt Diesel juga akan disempurnakan," ucap Kurita.

Sementara itu Dony melanjutkan bahwa penjualan Fuso pada segmen MDT bakal lebih baik melalui Fighter. Sedangkan pihaknya optimistis Fuso pada segmen MDT dan Heavy Duty Truk (HDT) ada pada pasar kendaraan komersial selama 2019.

Menurut Dony selain varian baru, Fuso juga akan menyempurnakan seluruh jaringan penjualan Fuso. Hingga saat ini KTB memiliki 230 dealer resmi, 15 Truck Center, 19 Parts Depo, 107 Mobile Workshop, 5,100 part shop, serta lebih dari 1.500 tim di seluruh dealer. (ryh/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER