Pendiri Instagram Sebut Pemecahan Perusahaan Bukan Solusi

CNN Indonesia
Rabu, 13 Mar 2019 05:50 WIB
Salah satu pendiri Instagram sebut 'pemecahan' perusahaan teknologi bukan solusi masalah kesalnya masyarakat pada perusahaan teknologi.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Harvey Darian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri Instagram Mike Krieger dan Kevin Systrom mengatakan bahwa pemerintah perlu mengidentifikasi masalah sebelum menyatakan untuk memecah perusahaan sebagai bentuk penyelesaian.

Dilansir dari The Star, pernyataan pemecahan ini berasal dari Senator Demokratik Elizabeth Warren, saat kampanye di Long Island City. Elizabeth mengusulkan rencana untuk memecah perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di Amerika, diantaranya adalah Amazon, Google, Apple, serta Facebook.

Rencana aturan yang dinyatakan Elizabeth ini dapat memaksa pengembalian akuisisi-akuisisi yang pernah terjadi seperti Facebook dengan WhatsApp dan Instagram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir dari New York Times, ada pula Amazon yang menambahkan Whole Foods, serta pembelian Waze oleh Google.
Sebagai bentuk respon Krieger atas pernyataan tersebut, ia berkata bahwa masing-masing perusahaan memiliki regulasi, serta keputusan hukum yang berbeda-beda. Kepemilikan Facebook terhadap berbagai aplikasi media sosial, misalnya, tidak bisa disamakan dengan potensi bisnis Amazon atau struktur app store milik perusahaan Apple.

Systrom ikut menambahkan bahwa ada banyak alasan masuk akal kenapa banyak orang merasa kesal dengan perusahaan teknologi, mulai dari tingginya harga sewa tempat tinggal di lokasi dekat jaringan perusahaan, hingga aksi Russia yang ikut campur terhadap pemilihan umum.

"Kita hidup di waktu yang saya pikir, kemarahan terhadap perusahaan teknologi besar meningkat hingga sepuluh kali lipat," katanya dalam konferensi South by Southwest yang dilangsungkan di Austin, Texas, AS.

"Tetapi tidak berarti semua jawabannya ada pada memecah perusahaan. Ketakutan saya terletak pada proposal pemecahan perusahaan ini hanya berdasarkan perasaan masyarakat yang bersikap anti-teknologi, dan bukannya menyelesaikan masalah sesungguhnya dengan solusi sesungguhnya, seperti yang seharusnya dilakukan politisi," lanjut Systrom, seperti yang dilansir dari thestar.com. (lea/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER