Aura 'Perang' di Tengah Kerja Sama Toyota-Suzuki

CNN Indonesia
Jumat, 22 Mar 2019 19:17 WIB
Di balik kerja sama tersebut, pihak Suzuki Indonesia akan tetap mempertahankan ciri khas produknya.
Logo Suzuki Sport. (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Suzuki Indomobil Sales (SIS) menanggapi kerja sama Suzuki dan Toyota di global dengan sikap ingin tetap menyalakan aura kompetisi di pasar otomotif Indonesia.

Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda empat Donny Saputra mengakui pihaknya memantau kolaborasi Suzuki dan Toyota di dunia. Di balik kerja sama tersebut, pihak SIS akan tetap mempertahankan ciri khas produknya.

"Itu di sana, di sini ya kami bersaing dengan sehat," kata Donny saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Jumat (22/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan bahwa salah satu poin kerja sama Suzuki dan Toyota yaitu mengembangkan multi purpose vehicle (MPV). Banyak menduga mobil yang akan masuk kolaborasi mereka adalah MPV Ertiga.

Di Indonesia Ertiga masuk di segmen yang didominasi Toyota Avanza. Sementara itu penjualan Ertiga cukup baik yakni berada di posisi ketiga di segmen low MPV, sedangkan Avanza masih menjadi pemimpin di segmennya.

"Itu di sana (di India), di sini ya kami bersaing dengan sehat," ucap Donny.

Deputy Managing Director SIS divisi roda empat Setiawan Surya mengaku belum mendapat arahan apapun dari prinsipal yang berpusat di Hamamatsu, Jepang.

Terkait kerja sama di India, Setiawan mengatakan bahwa perwakilan di Tanah Air belum diajak berunding. Namun, ia mengaku pihaknya akan mengikuti keputusan apa pun jika kolaborasi di India sampai terjadi di Indonesia.

"Belum ada. Tapi kami ikut saja. Yang penting kami pabrikan bagaimana supaya pabrik bisa maksimal kan," ujar Setiawan.

Kedua perusahaan asal Jepang tersebut telah mempertimbangkan detail kolaborasi mereka sejak menyelesaikan nota kesepahaman tentang kemitraan bisnis pada 6 Februari 2017.

Selain berbagi platform, kerjasama juga akan bermuara pada penyediaan teknologi kendaraan listrik dari Toyota untuk bisa digunakan Suzuki. Sebaliknya Suzuki juga menyediakan platform mobil kompak kepada Toyota. (ryh/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER