Toyota Kasih Panggung untuk Xpander 1.300 cc

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Apr 2019 07:27 WIB
Toyota menyakini Avanza 1.300 cc sudah terlalu kuat namanya di konsumen dalam negeri.
Pertarungan Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander semakin sengit untuk merebut hati konsumen dalam negeri. (Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mitsubishi tengah menimang-nimang untuk memproduksi Xpander 1.300 cc. Selama ini Xpander hanya tersedia mesin 1.500 cc di pasaran, tidak seperti Avanza yang menawarkan opsi mesin 1.500 cc dan 1.300 cc.

Salah satu alasan menghadirkan Xpander mesin 1.300 cc mengaca pada penjualan Avanza di Indonesia. Sepanjang tahun lalu 'mobil sejuta umat' Avanza terdistribusi sebanyak 82.167 unit, dan 75-80 persen penjualan Avanza didominasi mesin 1.300 cc atau sekitar 16.000an unit.

Untuk periode sama, Xpander yang hanya memiliki satu varian mesin 1.500cc penjualannya dapat mencapai 75.075 unit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Xpander kalau mau ngeluarin varian 1.300 cc juga tidak apa-apa. Tapi kan (Mitsubishi) tidak mau," kata Executive General Manager (TAM) Fransiscus Soerjopranoto saat CNNIndonesia.com temui di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (4/4) malam.

Pria karib disapa Soerjo ini menilai pihaknya tak khawatir jika kompetitornya 'merecoki' pasar low MPV 1.300 cc yang telah Avanza kuasai. Sebab, ia menyakini Avanza 1.300 cc sudah terlalu kuat namanya di konsumen dalam negeri.

Avanza tipe G mesin 1.300 cc dengan transmisi manual disebut sudah memberikan kontribusi sekitar 30 persen dari total keseluruhan penjualan Avanza pada tahun lalu.

"Intinya kami paling unggul di 1.300, jadi kalau ada produk lain yang mau dikembangkan dengan (mesin) 1.300 ya silakan saja," ucapnya.

Di satu sisi, Xpander 1.500 cc berhasil mengalahkan penjualan Avanza 1.500 cc. Menanggapi rendahnya minat masyarakat pada Avanza 1.500 cc, Soerjo menjelaskan konsumen mencari mobil irit konsumsi bahan bakar dan minim biaya perawatan. Hal itu yang menjadi latar belakang konsumen membeli Avanza 1.300 cc.

"Balik lagi ke masyarakat Indonesia itu mau yang fuel consumption-nya irit, 1.300 irit dibanding 1.500. Lalu dengan manual transmisi feel-nya lebih irit sama perawatan," ucap Soerjopranoto.

Wacana menambah varian mesin Xpander sempat terungkap beberapa waktu lalu. Kepala Grup Penjualan dan Pemasaran Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya memprediksi Xpander bakal menjadi 'raja' low MPV dalam negeri jika ketersediaan banyak varian mesin benar terwujud.

Harapan calon konsumen Avanza 1.300 cc pun berpindah hati ke Xpander. Terkait niat tersebut MMKSI sudah berdiskusi dengan prinsipal Mitsubishi di Jepang.

"Kami sih menginformasikan ke prinsipal mengenai kondisi pasar yang ada. Dan dari MMC (Mitsubishi Motors Corporation) juga sering turun ke bawah untuk mendengar langsung permintaan seperti apa," kata Imam di BSD, Tangerang, Jumat (25/1). (ryh/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER