Operator Telekomunikasi Siapkan Jaringan Jelang Pemilu 2019

CNN Indonesia
Selasa, 16 Apr 2019 15:01 WIB
Operator telekomunikasi menyiapkan jaringan jelang Pemilu 2019 guna mengantisipasi lonjakan lalu lintas suara, teks, dan data.
Ilustrasi (Mohd RASFAN / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah operator telekomunikasi menyiapkan jaringan guna mengantisipasi lalu lintas data, suara, dan teks pada pemilihan umum serentak besok (17/4). Telkomsel, XL Axiata, Smartfren, dan Indosat Ooredoo menyatakan telah mempersiapkan jaringan guna mengantisipasi lonjakan trafik data saat Pemilu berlangsung.

Denny Abidin, GM External Corporate Communications Telkomsel menyebut pihaknya memperkirakan akan terjadi kenaikan layanan data sekitar 15,8 persen atau lebih dari 18.000 Tera Byte dibandingkan hari biasa.

"Umumnya pada periode ini layanan data digunakan pelanggan untuk berkomunikasi dan berinteraksi melalui layanan media sosial dan pesan instan," jelasnya seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (16/4). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, menurut Denny lalu lintas layanan suara diprediksi mengalami penurunan sekitar 7,4 persen atau sekitar 1,1 milyar menit, dan lalu lintas layanan SMS diperkirakan menurun sekitar 4 persen atau sekitar 500 juta SMS dibandingkan hari biasa.

Sementara itu, Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya mengatakan pihaknya akan memantau kondisi jaringan di sejumlah titik penting di Jakarta seperti kantor KPU, Media Center serta area Ring 1.

"Kami sudah melakukan langkah antisipatif dalam rangka Pilpres ini. Kebetulan, karena ini berdekatan dengan bulan Ramadan lalu Lebaran, maka kami antisipasi ini sudah sekalian masuk dengan persiapan untuk jaringan Lebaran. Kami juga akan monitor terus kondisi jaringan di sejumlah titik penting di Jakarta, seperti kantor KPU, Media Center, serta area Ring 1," kata Yessie dikutip dari rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (14/4).

Selain itu, XL memperkirakan kenaikan data bakal meningkat 5 persen hingga 10 persen. Lalu kenaikan trafik Voice dan SMS diprediksi meningkat sekitar 3 persen. Sementara untuk lokasi kenaikan trafik akan terjadi di kota-kota besar, terutama Jakarta dan kota penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan kota lainya.

Indosat Ooredoo juga telah mempersiapkan jaringan data melalui jaringan 4G Plus yang telah mencakup 80 persen populasi nasional.

"Persiapan kapasitas jaringan telekomunikasi untuk Pemilu merupakan bagian dari kesiapan kapasitas jaringan yang telah dilakukan sejak awal tahun, diantaranya melalui penggelaran jaringan 4G Plus yang telah mengcover 80 persen populasi nasional, dalam rangka mengantisipasi berbagai momen kenaikan trafik sepanjang tahun 2019, termasuk di dalamnya momen Pemilu," ujar Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (15/4).

Sementara untuk menjaga performa jaringan, Indosat Ooredoo akan melakukan pemantauan jaringan yang lebih intensif secara nasional melalui iNOC sehingga setiap potensi gangguan trafik telekomunikasi dapat segera diidentifikasi.

Sedangkan PT Smartfren Telecom telah mengoptimalkan seluruh jaringan 4G LTE dan optimasi layanan data seperti sosial media dan layanan streaming.

"Dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019 Smartfren melakukan hal-hal seperti mengoptimalkan seluruh jairngan 4G LTE diseluruh wilayah layanan, optimasi yang dilakukan untuk memberikan kenyamanan pada para pelanggan sepanjang berlangsungnya Pemilu dan sesudahnya serta optimalisasi yang dilakukan khususnya untuk layanan data yang mendukung sosial media, streaming dan video call," tulis VP Network Relations Smartfren Munir Syahda Prabowo.

Pemilu 2019 bakal dilaksanakan 17 April besok. Masyarakat yang telah mendapatkan hak pilihnya tak hanya memilih presiden dan wakil presiden namun mereka juga akan memilih anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD Provinsi periode 2019-2024. (din/eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER