Jakarta, CNN Indonesia -- Stasiun Luar Angkasa Internasional memiliki masalah sistem tenaga. Dilansir dari
CNET, NASA mengatakan masalah ini bermula dari unit bus switching utama (MBSU) yang mengirimkan tenaga listrik ke dua dari delapan saluran listrik.
Rangkaian tenaga surya ISS memberi makan daya melalui saluran-saluran ini untuk mengoperasikan semua sistem stasiun. Pengendali penerbangan sedang berupaya mengalihkan daya melalui enam saluran yang tersisa.
NASA sedang berusaha mencari tahu apa yang terjadi dan apa yang dapat dilakukan untuk mengembalikan kekuatan penuh ke stasiun.
"Tidak ada kekhawatiran bagi kru atau stasiun," kata badan antariksa itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ISS saat ini adalah rumah bagi enam astronot dan kosmonot dari NASA, Badan Antariksa Kanada dan Roscosmos.
Wahana antariksa baru-baru ini telah melibatkan penggantian baterai di bagian luar ISS, tetapi belum diketahui apakah ada hubungan antara masalah daya dan pekerjaan pemutakhiran itu.
Sebuah misi pasokan SpaceX Dragon dijadwalkan akan diluncurkan minggu ini, tetapi masalah kekuatan dapat membuat halangan dalam rencana itu.
"Diskusi sedang berlangsung untuk menentukan dampak terhadap misi pasokan kargo SpaceX CRS-17 yang ditargetkan untuk diluncurkan 1 Mei," kata NASA.
(age)