Jakarta, CNN Indonesia -- Ponsel di rentang harga Rp2 jutaan menjadi lini ponsel yang paling banyak memiliki varian selain ponsel Rp 1 jutaan.
CNNIndonesia.com merangkum lima ponsel Rp2 jutaan yang bisa dijadikan preferensi untuk membeli ponsel baru.
Berdasarkan penelusuran kami, para vendor ponsel bersaing ketat di ponsel dikisaran harga Rp2,5 jutaan. Sebab, varian ponsel direntang harga ini paling bervariasi daripada ponsel di bawah Rp2,4 juta dan diatas Rp2,8 juta.
Ponsel-ponsel berikut adalah ponsel Rp2 jutaan yang beredar dipasaran hingga Mei 2019. Smartphone ini menawarkan performa, baterai, dan kamera mumpuni dengan harga yang tak membuat kantong kempes. Menariknya, dari hasil pengamatan kami, merek Realme dari Oppo dan Asus dengan Zenfone Max dengan baterai besar muncul dua kali di rentang harga ini. Namun, menurut kami kedua merek ini memang menawarkan spesifikasi yang lebih unggul dari lawan-lawannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ulasan lima ponsel rekomendasi Rp2 jutaan yang kami bagi dalam lima segmen sesuai rentang harga.
1. Realme 3 Pro (Versi 4/64 GB)Harga: Rp 2.999.000 juta
Untuk ponsel dengan rentang harga Rp2,8- 2,99 kami memilih Realme 3 Pro sebagai rekomendasi. Sebab, ponsel ini unggul diperforma berkat Qualcomm Snapdragon 710. Pada benchmark Antutu, ponsel behasil mencetak skor 137500.
Pada rentang harga ini, Realme 3 Pro bersaing dengan Vivo Y17 yang meluncur Mei lalu. Vivo unggul lewat kapasitas baterai yang lega 5.000 mAh dan RAM/ROM besar 4/128 GB. Sebab, Realme 3 Pro dengan memori lebih besar (6/128 GB) mesti ditebus seharga Rp3,699 juta.
Namun, performa, keindahan layar, kecepatan unduh, bodi ringkas dan ringan, Vivo V17 yang masih kalah dari Realme. Dari segi performa, Vivo V17 yang menggunakan MediaTek Helio P35 itu hanya mencetak skor Antutu 86.500.
Dari segi layar, Realme 3 Pro (409 ppi; 1080 x 2340px) punya kerapatan piksel dan resolusi layar lebih tinggi ketimbang Vivo Y17 (268 ppi; 720 x 1544px). Layar ponsel ini juga dilindungi lapisan Gorilla Glass yang tak dimiliki Vivo.
Ponsel ini juga dibekali dengan dengan kombinasi dua kamera belakang 16MP PDAF dan 5MP kamera bokeh yang ditumpuk secara vertikal dengan sensor Sony IMX 519. Untuk kamera depan, resolusi kamera Realme (25 MP) juga mengungguli Vivo Y17 (20 MP). Sementara itu, kecepatan unduh Realme lebih cepat (603Mbits/s) dari Vivo Y17
2. Xiaomi Redmi Note 7 (RAM 4GB/64GB)Harga: Rp2.599.000
 Xiaomi Redmi Note 7 (CNN Indonesia/Dini Nur Asih) |
Ponsel ini cocok bagi yang memiliki hobi fotografi. Dari segi kamera, ponsel ini memiliki fitur kamera yang paling menonjol untuk ponsel kelas Rp2 jutaan.
Xiaomi Redmi Note 7 dibekali dengan kamera utama beresolusi 48 MP apperture f/2.2 PDAF, dan kamera bokeh 5 MP. Sedangkan kamera depan beresolusi 13 MP apperture f/2.0. Ponsel ini bisa dijadikan pilihan bagi pecinta fotografi karena konfigurasi kamera yang mumpuni.
Dari sisi performa, ponsel ini menawarkan kinerja lebih baik dibanding ponsel yang dibanderol lebih mahal sekalipun. Kinerja Qualcomm Snapdragon 660 Octa-core Redmi Note 7 lebih unggul dari Xiaomi Mi A1 (Snapdragon 625) yang dilego Rp2.799.000. Prosesor yang dibenamkan Redmi Note 7 juga setara dengan Realme 2 Pro yang lebih mahal (Rp2,799 juta).
Dibanding kedua ponsel itu, Redmi Note 7 memakai Corning Gorilla Glass 5, pelindung layar dengan seri lebih baru dari Mi A1 (3) dan Realme 2 Pro (4).
Menariknya, hasil skor Antutu Redmi Note 7 (144599) mengalahkan Realme 3 Pro (137500) yang dibanderol lebih mahal dan Asus Zenfone Max Pro M2 (143000). Sistem operasi ponsel ini telah menggunakan Android 9.0 Pie.
Ponsel hadir dengan dua varian RAM dan ROM, yakni 3 GB+32 GB (Rp2 jutaan), 4 GB + 64 GB (Rp2,9 jutaan). Ponsel memiliki baterai berkapasitas 4.000 mAh. Kapasitas ini lebih besar dari Mi A1 (3080 mAh), Realme Pro 2 (3500 mAh), Nokia 4.2 Plus (3000 mAh).
3. Asus Zenfone Max Pro M2 (versi 3/32 GB)Harga: Rp2.799.000 juta
Sama halnya dengan Asus ROG Phone, ponsel ini ditujukan sebagai ponsel gaming dengan cipset dan kapasitas baterai mumpuni.
Max Pro M2 disematkan cipset Qualcomm Snapdragon 660 dan sistem operasi Android 8 Oreo. Cipset dikombinasikan dengan RAM 3GB dan ROM 32 GB.
Ponsel ini berhasil mencetak skor 143000 pada benchmark. Ponsel lebih ngegas dibandingkan Realme 3 Pro meskipun kalah dari kapasitas RAM.
Dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh perangkat ini memberikan ketahanan baterai yang cukup mumpuni. Ponsel ini bersama Samsung M20 dan Oppo A7 menjadi ponsel dengan kapasitas baterai terbesar di kelas ponsel Rp2 jutaan.
Max Pro (M2) dilengkapi dengan layar 6,3 inci FHD+ dengan aspek rasio 19:9, selain itu Asus melapisi ponsel ini dengan Corning Gorilla Glass 6 yang memiliki ketahanan banting 1 meter.
Fitur Gorilla Glass 6 ini merupakan salah satu keunggulan yang tidak dimiliki oleh ponsel rentang Rp2,5 juta - Rp 3 juta. Pada kisaran Rp2.5 juta ke atas saja rata-rata ponsel dilindungi Gorilla Glass 5.
Pada bagian kamera, Max Pro M2 dilengkapi kamera ganda 12 MP AI dengan aperture f/1.8 dan 5MP kamera bokeh dengan sensor Sony IMX 486. Pada bagian kamera belakang, Max Pro M2 memang diakui lebih inferior dibandingkan Realme 3 Pro dan Xiaomi Redmi Note 7.
Max Pro M2 memiliki kamera depan 13MP dengan aperture f/2.0. Kamera depan bersaing dengan Xiaomi Redmi Note 7, tapi kalah jauh dibandingkan kamera Realme 3 Pro (25 MP).
Pilihan ponsel berbaterai bongsor lain dengan harga beda tipis adalah Samsung M20 yang dibanderol Rp2,65 juta.
4. Realme 3Harga: Rp2.399.000
Pada ponsel dengan harga dibawah Rp2,5 juga, kami merekomendasikan Realme 3. Sebab, dengan harga yang lebih murah, ponsel ini menawarkan performa yang sama dengan Mi A2 Lite dan Nokia 4.2 yang dilego lebih mahal Rp2.499.000. Namun jika pengguna mengincar kamera yang lebih ciamik, Nokia 4.2 bisa menjadi pilihan.
Ponsel ini juga unggul dari sisi kapasitas baterai, kecepatan total clock chipset, memori lebih lega, kecepatan unduh, dan fitur pengisian daya cepat yang tak dimiliki pesaing-pesaingnya.
Dari sisi performa, Realme 3 yang menggunakan Mediatek Helio P70 lebih unggul dari Mi A2 Lite yang menggunakan Snapdragon 625. Skor Antutu Realme 3 137.901 jauh lebih tinggi dari Mi A2 Lite (76.500).
Kecepatan unduh perangkat ini (600 MBits/s) juga lebih gegas dari Nokia (150 Mbits/s) dan Mi (300 Mbits/s). Selain itu, ROM/RAM ponsel ini (4/64 GB) juga lebih unggul dari Nokia (3/32 GB) dan Mi A2 Lite (3/32GB).
Dari sisi kamera, ketiga ponsel yang bersaing ini sudah menggunakan kamera ganda, dilengkapi dengan sensor CMOS, mode HDR, pengaturan ISO manual, tanpa kemampuan auto fokus dengan sentuhan.
5. Asus Zenfone Max Pro M1 (versi 3/32 GB)Harga: Rp2.199.000
 Asus Zenfone Max Pro M1 (CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil) |
Di kisaran ponsel harga Rp 2-2,2 jutaan, Asus Zenfone Max Pro M1 menjadi rekomendasi karena memberikan performa ponsel lebih baik, kapasitas baterai lebih lega, kamera dengan spesifikasi lebih tinggi.
Asus Zenfone Max Pro M1 punya baterai 5.000 mAh yang tidak dimiliki pesaing-pesaingnya di kisaran harga tersebut. Max Pro M1 juga lebih unggul dari sisi spesifikasi kamera belakang (16+5 MP) dan depan (16 MP). Sementara kamera belakang Oppo A5s 13 MP+2MP dan kamera depan 8 MP.
Dengan spesifikasi kamera yang lebih tinggi, ponsel ini juga bisa menghasilkan perekaman video dengan resolusi lebih tinggi 2160x30 fps. Dari segi fitur kamera, Zenfone dilengkapi dengan sensor cahaya belakang (BSI-
backside illuminated) yang membuat kamera bisa menangkap gambar lebih baik di kondisi kurang cahaya. Sensor ini tak dimiliki oleh pesaingnya.
Chipset Mediatek MT6765 Helio milik Oppo A5s yang ditopang oleh RAM 3GB dan ROM 64 GB mencetak skor 86352 di benchmark Antutu. Angka ini masih kalah dari Asus Max Pro M1 dengan skor 116.618.
Dari segi layar, Meski layar Zenfone Max Pro M1 lebih sempit (6 inci namun menawarkan kerapatan lebih baik (402 ppi) dari A5s (6,2 inci; 271 ppi). Efeknya, layar akan terlihat lebih tajam dari kerapatan piksel yang lebih rendah.
| Realme 3 Pro | Xiaomi Redmi Note 7 | Asus Zenfone Max Pro (M2) | Realme 3 | Asus Zenfone Max Pro M1 |
Harga | Rp2.999.000 juta | Rp2.599.000 juta | Rp2.799.000 juta | Rp2.399.000 | Rp2.199.000 |
Chipset | Qualcomm SDM710 Snapdragon 710 (10 nm) Octa-core (2x2.2 GHz Kryo 360 Gold & 6x1.7 GHz Kryo 360 Silver) | Qualcomm SDM660 Snapdragon 660 (14 nm) Octa-core (4x2.2 GHz Kryo 260 & 4x1.8 GHz Kryo 260) | Qualcomm SDM660 Snapdragon 660 (14 nm), Octa-core (4x2.2 GHz Kryo 260 & 4x1.8 GHz Kryo 260) | MediaTek Helio P70; 2.1 GHz, Octa Core Processor, ARM Mali-G72 MP3 | Qualcomm SDM636 Snapdragon 636; 1.8 GHz, Octa Core Processor; GPU Adreno 509; |
Layar | IPS LCD 6,3 inci, 1080 x 2340 pixels, 19.5:9 ratio | IPS LCD 6,3 inci, 1080 x 2340, 19,5:9.ratio | IPS LCD 6,26 inci, 1080 x 2280 pixels, 19:9 ratio | IPS LCD; 6.22 inches, 1520 x 720 pixels; 19.5:9; ~271 PPI | IPS; 5.99 inches, 1080 x 2160 pixels; 18:9; ~403 PPI |
Kamera Belakang | 16 MP, f/1.7, 1/2.6", 1.22µm, Dual Pixel PDAF & 5 MP, f/2.4, depth sensor | Dual 48 MP, f/1.8, 1/2", 0.8µm, PDAF & 5 MP, f/2.4, depth sensor | 12 MP, f/1.8, 1/2.9 inch, 1.25μm, PDAF & 5 MP, f/2.4, 1.12µm, depth sensor | Dual 13 MP + 2 MP with autofocus; flash LED | Dual 13 MP + 5 MP with autofocus; flash Dual LED; video 4K @ 30fps UHD |
Kamera Depan | 25 MP, f/2.0, 1/2.8", 0.8µm | 13 MP, f/2.2, 1.25µm | 13MP, f/2.0, 1.12µm | Water Drop Notch, 13 MP | 8 MP with Flash |
Baterai | 4050 mAh | 4.000 mAh, Quick Charge 4.0 | 5000 mAh | 4230 mAh, | 5000 mAh |
Memori/ RAM | 4 GB | 4 GB | 3 GB | 4 GB | 4 GB |
ROM | 64 GB | 64 GB | 32 GB | 64 GB | 64 GB |
Eksternal | Hingga 256 GB | Hingga 256 GB | Hingga 512 GB | upto 256 GB | upto 512 GB |
Konektivitas | Dedicated MicroSD Slot, Dual Nano SIM Card | Hybrid MicroSD Slot | Dedicated MicroSD Slot, Dual Nano SIM Card | Nano+Nano SIM; USB Charging, USB Storage; microUSB v2.0 | Nano+Nano SIM; USB on-the-go; microUSB v2.0 |
Sistem operasi | Android 9 (Pie) | Android 9 (Pie) | Android 8 (Oreo) | Android, v9.0 (Pie) | Android, 8.1 (Oreo) |
Keterangan lain | Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass | Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass | NFC, Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass | Magnetic Induction, Light Sensor, Proximity Sensor, G-sensor, Acceleration Sensor, Pedometer, bluetooth 4.2 | Accelerometer, Proximity, Compass, Gyroscope, Ambient light sensor, bluetooth 5.0 |