Jakarta, CNN Indonesia -- Ponsel dengan harga Rp1 jutaan memang punya segudang pilihan. Banyak vendor yang bertarung di segmen ini demi merebut pasar. Vendor ponsel lokal juga banyak menebar ponsel mereka di segmen harga ini, seperti Advan, Evercoss, dan Polytron.
Pertarungan paling sengit pada ponsel di rentang harga harga Rp1 juta, paling banyak ada di rentang harga di atas Rp1,4 juta. Sementara pilihan ponsel-ponsel di bawah Rp1,4 juta hanya menawarkan beberapa pilihan saja.
Akibat persaingan yang ketat, ponsel-ponsel yang ada di rentang harga Rp1 juta ini punya spesifikasi yang beda-beda tipis. Berikut 5 ponsel Rp1 jutaan yang bisa dipilih pengguna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Asus Zenfone Max Pro M1 (versi 3/32GB)Harga: Rp1.999.000
Asus Zenfone Max Pro M1 menjadi pilihan pertama kami di rentang harga ponsel Rp1,8-1,99 juta. Sebab, dari segi spesifikasi ponsel yang meluncur tahun lalu ini punya banyak kelebihan dibanding pesaing terdekatnya Oppo A83 atau Xiaomi Redmi 7 dan Samsung M10 yang baru saja meluncur.
Ponsel ini punya baterai yang lebih besar, 5.000 mAh, jauh dari baterai pesaing yang hanya 3090 mAh (Oppo) dan 4.000 mAh (Xiaomi).
Spesifikasi layar ponsel ini juga lebih unggul baik dari segi resolusi, kerapatan piksel, plus ukuran layar yang lebih lega. Resolusi ponsel ini 1080x2160 vs milik Xiaomi dan Oppo. Untuk kerapatan layar, Asus milik 403 ppi.
Dari sektor kamera, spesifikasi Zenfone juga lebih unggul. Untuk kamera depan, ponsel ini mengusung kamera 16 MP, sementara kamera ganda 16 MP+5 MP diletakkan di bagian belakang. Oppo masih menggunakan kamera tunggal 8 MP, sementara Xiaomi Redmi 7 punya kamera ganda 12MP+2MP. Dengan spesifikasi kamera yang lebih tinggi, tak heran jika Zenfone pun bisa menghasilkan rekaman video dengan resolusi lebih tinggi.
 Ilustrasi (CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Apalagi ponsel ini dilengkapi juga dengan sensor BSI (backside illuminated) agar bisa menangkap gambar lebih baik di kondisi kurang cahaya. Menariknya lagi, ponsel ini dipastikan mendapat pembaruan sistem operasi Android Pie.
Namun, Oppo A83 sebenarnya memiliki kecepatan chipset lebih tinggi dengan MediaTek Helio P23. Kinerjanya cukup terpaut jauh dengan Snapdragon 636 milik Zenfone Max Pro M1. Selain itu, kecepatan unduh dan unggah Zenfone Max Pro M1 (150Mbits/s & 50Mbits/s) lebih lambat dari Oppo A83 dan Xiaomi (300Mbits/s & 100Mbits/s).
Jadi, bagi pengguna yang lebih memilih kinerja ponsel yang lebih baik ketimbang tampilan layar, kamera, dan baterai besar, Oppo A83 bisa menjadi pilihan.
2. Xiaomi Redmi 6Harga: Rp1.749.000
Pada rentang harga Rp1,6-1,8 juta, kami merekomendasikan Xiaomi Redmi 6, meski ponsel ini dikuntit ketat oleh Vivo Y91 dan Samsung M10. Namun, dari segi spesifikasi Xiaomi berhasil mengungguli Vivo dan Samsung M10.
Redmi 6 unggul dari segi layar, kapasitas RAM, kamera, ponsel yang lebih ringan dan ramping. Kerapatan layar Redmi 6 lebih tinggi dari pesaingnya dengan 295 ppi. RAM ponsel ini juga lebih lega dengan 4GB. Bodi pun lebih ringkas dan ringan (146 gram). Efek sampingnya, layar ponsel ini sedikit lebih sempit dari para kompetitornya.
Tapi, jika pengguna mengincar ponsel dengan kamera menarik, Vivo bisa jadi pilihan. Karena spesifikasi kamera ponsel ini lebih menarik dari dua lainnya. Kamera depan ponsel ini 8MP dengan bukaan lebar f/1,8. Sementara itu, M10 juga menawarkan pengaturan kamera secara manual yang tidak ada di Xiaomi dan Vivo. Vivo Y91 juga punya kecepatan unggah yang lebih cepat, tapi M10 punya kecepatan unduh yang lebih cepat.
Dari segi chipset, M10 punya teknologi prosesor teranyar yang didukung dengan HMP (heterogenous multi-processing). Ini adalah teknologi CPU big.LITTLE teranyar dimana CPU bisa memanfaatkan seluruh inti besar dan kecil saat butuh tenaga besar, dan hanya mempekerjakan satu core kecil saja saat melakukan pekerjaan mudah. Efeknya, bisa lebih menghemat penggunaan baterai.
3. Realme C2 Harga: Rp1.499.000
Produk yang meluncur pada awal Mei ini merupakan kelanjutan dari Realme C1. Di rentang harga Rp1,4-1,6 juta, ponsel ini bersaing dengan Xiaomi Redmi 5. Namun, dari banyak sisi, Realme C2 berhasil memenangkan persaingan.
Ponsel ini unggul dari chipset yang lebih gegas, memiliki kamera ganda, kapasitas baterai ponsel ini juga lebih besar. Sensor ponsel ini juga lebih lengkap dari Xiaomi. Realme menawarkan sensor magnetik, cahaya, dan jarak yang tidak ada di Redmi 5. Ponsel ini juga menyematkan baterai 4.000 mAh,
Meski Realme C2 menggunakan chipset Mediatek, namun di atas kertas chipset ini ponsel ini mengungguli Snapdragon 450 yang dipasang di Redmi 5. Ponsel ini memang tidak dilengkapi dengan radio FM.
4. Nokia 3Harga: Rp1,3 juta
Nokia 3 adalah satu dari sedikit pilihan yang ada di pasar dengan harga Rp1,2-1,4 juta. Pada rentang harga ini hanya ada LG K4 yang sudah meluncur sejak 2017 dan Nokia 2 dengan harga Rp1,3 juta, terpaut sedikit dari Nokia 3 di harga Rp1,399 juta.
Namun ketimbang kompetitornya, Nokia 3 unggul di kapasitas baterai, chipset, RAM, resolusi layar lebih baik, kamera dengan resolusi lebih besar, dan menggunakan pelindung layar Corning Gorilla Glass.
5. Galaxy A2 CoreHarga: Rp1.049.000
 Ilustrasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Ini adalah ponsel Android Go besutan Samsung. Pesaingnya di rentang harga Rp1-1,2 juta adalah Polytron Zap 6 Cleo, Galaxy lawas J1 mini, Evercoss Winner Z Extra. Namun, ponsel yang baru diumumkan pada akhir Mei ini berhasil mengungguli setiap lini ketimbang ponsel pesaingnya itu.
Penerus J2 Core ini memang punya spesifikasi sederhana, sesimpel harga yang ditawarkan. Galaxy A2 Core menunjukkan bahwa ponsel ini memiliki layar berukuran 5 inci dengan resolusi QHD dengan kamera depan beresolusi 5 MP (f/2.2) dan kamera belakang 5 MP (f/1.9) plus flash LED.
Ponsel ini ditenagai chip Exynos 7870 octa-core yang dipadu dengan RAM 1 GB dan media penyimpanan internal 8 GB. RAM ponsel ini memang kecil, oleh karenanya Samsung hanya menyematkan aplikasi versi ringan dalam ponsel ini.
| Asus Zenfone Max Pro M1 | Xiaomi Redmi 6 | Realme C2 | Nokia 3 | Galaxy A2 Core |
Harga | Rp1.999.000 | Rp1.749.000 | Rp1.499.000 | Rp1,3 juta | Rp1.049.000 |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 632; Octa core (1.8 GHz, Quad core, Kryo 250 + 1.8 GHz, Quad core, Kryo 250) ; Adreno 505 | Qualcomm Snapdragon 625 MSM8953; Octa core, 2 GHz, Cortex A53; Adreno 506 | MediaTek Helio P22; Octa core (Quad core, 1.3 GHz, Cortex A53); PowerVR GE8320 | MediaTek MT6737; Quad core (Quad core, 1.3 GHz, Cortex A53); Mali-T720 MP2 | Samsung Exynos 7 Octa 7870 ;Octa core, 1.6 GHz, Cortex A5; Mali-T830 |
Layar | 6.26"; IPS LCD; 19:9; 269 ppi; 720 x 1520 pixels | 5.84"; IPS LCD; 19:9; 432 ppi; 1080 x 2280 pixels | 6.1";IPS LCD; 19,5:9; 282 ppi; 720 x 1560 pixels | 5.0"; IPS LCD; 294 ppi; 720 x 1280 pixels | 5.0 inci, TFT LCD, 220 ppi; 540 x 960 pixels |
Kamera Belakang | 13 MP + 2 MP;' 4128 x 3096 Pixels | 12 MP + 5 MP; 4128 x 3096 Pixels; 1920x1080 @ 30 fps | 13 MP + 2 MP; 4128 x 3096 Pixels; 1920x1080 @ 30 fps | 8 MP; 3264 x 2448 pixels; 1280x720 @ 30 fps | 5 MP; 2592 x 1944 Pixels; no video recording |
Kamera Depan | notch, 8 MP; F2.0 | notch, 5 MP; F2.0 | water drop notch, 5 MP; F2.0 | 8 MP; F2.0 | 5 MP.; F1.9 |
Baterai | 4000 mAh | 4000 mAh | 4000 mAh | 2630 mAh | 2600 mAh |
Memori/ RAM | 3 GB | 3 GB | 3 GB | 2 GB | 1 GB |
ROM | 32 GB | 32 GB | 32 GB | 16 GB | 16 GB |
Eksternal | Up to 2 TB | Up to 256 GB | Up to 256 GB | Up to 128 GB | Up to 256 GB |
Slot | Dual SIM, GSM+GSM, Dual VoLTE | Dual SIM, GSM+GSM | Dual SIM, GSM+GSM | Dual SIM, GSM+GSM | Dual SIM, GSM+GSM |
Sistem operasi | Android v8.1 (Oreo) | Android v8.1 (Oreo) | Android v9.0 (Pie) | Android v7.0 (Nougat) | Android v9.0 (Pie) |
Keterangan lain | Fingerprint, Light sensor, Proximity sensor, Accelerometer, Compass, Gyroscope | Fingerprint, Light sensor, Proximity sensor, Accelerometer, Compass, Gyroscope | Light sensor, Proximity sensor, Accelerometer | FM radio, Light sensor, Proximity sensor, Accelerometer, Compass, Gyroscope | FM radio, Accelerometer |
Ketersediaan | Desember 2018 | September 1, 2018 | Mei 2019 | Juni 2017 | Mei 2019 |