Jakarta, CNN Indonesia -- Gojek melatih sejumlah mitra
driver dengan pendidikan antikekerasan seksual guna menciptakan keamanan antara mitra dan konsumen. Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian #UninstallKhawatir.
Alvita Chen, Senior Manager Corporate Affairs Gojek, menuturkan keamanan adalah kebutuhan mendasar bagi mitra dan pengguna. Edukasi mitra, kata dia, tak boleh dilupakan walaupun sudah ada fitur khusus terkait dengan hal tersebut.
"Edukasi mitra membekali mitra dengan pengetahuan yang tepat sehingga tahu bagaimana caranya mencegah hal-hal yang dapat menyebabkan gangguan keamanan," kata Alvita dalam keterangannya, Kamis (4/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatihan ini menegaskan komitmen Gojek soal keselamatan dan keamanan bagi mitra pengemudi dan penumpang.
Acara itu sendiri digelar di Medan, Sumatera Utara dan merupakan kota pertama dari rangkaian #UninstallKhawatir. Pelatihan antikekerasan seksual itu digelar untuk mitra Gocar, Goride hingga Golife.
Pelatihan itu didukung oleh pelatih dari Hollaback! Jakarta dan Lembaga Bantuan APIK (Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan) Kota Medan. Pelatihan ini juga dihadiri pula oleh perwakilan dari Kepolisian Daerah Sumatra Utara serta Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.
Melawan Kekerasan di Ruang PublikAnindya Restuviani, Co-Director Hollaback! Jakarta mengatakan kerja sama itu merupakan angin segar bagi gerakan melawan kekerasan di ruang publik. Dia menuturkan dengan pelatihan itu maka keamanan layanan Gojek semakin diperkuat.
"Mitra Gojek yang sudah mendapatkan pelatihan didorong untuk membagikan pengetahuan yang mereka terima kepada rekan-rekannya dan pengguna," kata Anindya.
Setelah Medan, kegiatan serupa akan berjalan di tiga kota lainnya yaitu Yogyakarta, Manado dan Malang. Selain memberikan edukasi yang bersifat preventif, Gojek juga menurunkan risiko keamanan melalui pengembangan fitur keamanan seperti Bagikan Perjalanan (Share Trip) dan Tombol Darurat (Emergency Hotline).
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Sumut, Kompol Haryani menuturkan dengan pelatihan tersebut mitra Gojek akan lebih paham dan berani melaporkan bila mereka mengetahui ada dugaan pelecehan seksual.
(asa)