Rusia Luncurkan Roket untuk Pelajari Pembentukan Lubang Hitam

CNN Indonesia
Senin, 15 Jul 2019 09:14 WIB
Rusia berhasil meluncurkan Spektr-RG, sebuah teleskop sinar-X yang dikembangkan untuk membantu memahami pembentukan lubang hitam.
Ilustrasi. (Foto: AP Photo/John Raoux)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rusia berhasil meluncurkan Spektr-RG, sebuah teleskop sinar-X yang dikembangkan bersama dengan badan antariksa Jerman, DLR. Roket ini diharapkan dapat menemukan sekitar 100 ribu gugusan galaksi dan 3 juta lubang hitam supermasif.

Spektr-RG diluncurkan ke luar angkasa dari Baikonur Cosmodrome Kazakhstan pada Minggu (14/7) pukul 05.30 waktu setempat.

Para peneliti memperkirakan roket ini bakal memakan waktu 100 hari untuk mencapai tujuan akhir yakni di Langrange Point 2, lokasi berjarak satu juta mil dari Bumi yang dijadikan lokasi studi yang dianggap stabil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Space, selain memberikan peta kosmos yang lebih rinci, peneliti merancang Spektr-RG atau Spektrum Rontgen Gamma untuk membantu memahami pembentukan lubang hitam, distribusi materi di alam semesta dan pengaruh energi gelap pada ekspansi kosmik.

Peneliti kedua negara menggunakan dua teleskop cermin sinar-X yakni ART-XC dan eROSITA. Teleskop Rusia ART-XC akan memeriksa energi sinar-X yang lebih tinggi hingga 30 keV (1 keV = kiloelektron volt setara dengan 1.000 elektron volt) sementara eROSITA dioptimalkan untuk kisaran energi 0,5 hingga 10 keV.

Dilansir laman Russian Space, pada kisaran itu medium antarbintang yang menyaring sinar-X sebelum mereka mencapat observartium memiliki efek penyerapan yang lebih rendah pada fluks radiasi. 

Data yang dihasilkan dua teleksop tersebut diperkirakan akan mengungkapkan lebih dari seribu inti galaksi dan beberapa ribu lubang hitam supermasif yang tersembunyi oleh awan tebal dan gas yang yang terkonsentrasi di sekitar cakram akresi.

Menyoal lubang hitam, sebelumnya NASA telah menunjuk perusahaan milik Elon Musk, SpaceX untuk menyediakan layanan misi peluncuran Imaging X-Ray Polarimetry Explorer (IXPE). Layanan ini memungkinkan astronom menemukan objek astronomi paling eksotis di alam semesta, seperti black hole atau lubang hitam.

NASA menargetkan misi IXPE dapat diluncurkan pada April 2021 dengan roket Falcon 9 dari Launch Complex 39A di Florida, AS. IXPE akan menerbangkan tiga teleskop ruang angkasa dengan detektor sensitif yang mampu mengukur polarisasi sinar-X kosmik.

Misi ini dilakukan untuk memudahkan para ilmuwan dalam mengamati objek seperti lubang hitam dan bintang neutron. Pengamatan ini dibutuhkan untuk lebih memahami jenis fenomena kosmik dan lingkungan ekstrem dua objek antariksa tersebut.

[Gambas:Video CNN] (din/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER