Gelar Formula E, Anies Diminta Urus Udara dan Macet Jakarta

CNN Indonesia
Senin, 15 Jul 2019 19:30 WIB
DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil Formula E pada pertengahan 2020.
Ilustrasi. (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya Jakarta akan menjadi tuan rumah balap mobil Formula E pada pertengahan 2020.



Menanggapi hal itu, netizen pun menyerbu kolom komentar unggahan Anies di Twitter terkait pagelaran Formula E di Jakarta. Sebagian masyarakat mendukung langkah tersebut namun tetap ada masyarakat yang tidak setuju.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akun @Romasapar2 mencuitkan kompetisi balap mobil Formula E hanya diperuntukan untuk orang "berduit". Dia menganggap, Anies abai terhadap program lainnya seperti menertibkan aksi premanisme di Jakarta.



Lain halnya dengan akun @moodspiral, dia meminta pemprov DKI Jakarta untuk segera memperbaiki kualitas udara yang saat ini tengah tidak sehat agar para pembalap Formula E nyaman saat bertanding.



Bahkan akun @Saifulmedia mengungkapkan bahwa MotoGP merupakan olahraga otomotif yang lebih digandrungi masyarakat Indonesia dibanding Formula 1 maupun E. Maka, ia mengusulkan agar Anies fokus menangani masalah banjir di Jakarta.



Kendati demikian, masih ada masyarakat yang mendukung keputusan Anies.





Wacana Jakarta menjadi tuan rumah Formula E sudah santer sejak beberapa tahun lalu. Delegasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang dipimpin ketuanya Sadikin Aksa di markas FIA di Paris, Perancis, pada 2018.

Rencananya, Balapan jalan raya dengan jarak lintasan yang cukup pendek ini akan melintasi kawasan Monas hingga Gelora Bung Karno, Senayan. Karena membawa pesa Eco Green, salah satu syaratnya adalah menurunkan pengurangan polusi dari pemerintah Indonesia.

Formula E merupakan balap mobil listrik yang berada di bawah otoritas Federasi Otomotif Internasional (FIA) yang kerap digadang-gadang bakal menjadi balap mobil masa depan.

Balapan ini digagas presiden FIA Jean Todt, Alejandro Agag, dan Antonio Tajani pada 2011. Sementara seri pertama Formula E dimulai pada 13 September 2014 di Beijing, China. (din/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER