
Petinggi Grab Respons Persaingan Bisnis dengan Gojek
CNN Indonesia | Selasa, 08/10/2019 19:38 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Group Vice President of Marketing Grab Cheryl Goh mengatakan persaingan merupakan hal yang normal dalam bisnis dan membuat semua pihak terkait memberikan yang terbaik.
Hal itu disampaikan Goh menanggapi pertanyaan wartawan usai perhelatan Tech in Asia Conference 2019 di Jakarta. Dia menuturkan sektor ride-haling sudah merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari.
"Saya pikir persaingan adalah bagian yang sangat normal dalam melakukan bisnis, saya pikir itu membuat kita lebih baik dan lebih baik," kata Goh, Selasa (8/10).
Goh menjelaskan Grab saat ini telah beroperasi di delapan negara di Asia Tenggara. Ia mengatakan hal tersebut merupakan keuntungan yang dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi Grab.
"Kami mampu membangun, membawa banyak pembelajaran dari negara lain. Tidak hanya dari segi bisnis tetapi juga di seluruh area yang berbeda," ujar Grab.
Dalam kesempatan yang sama, Grab juga membangun berbagai pusat penelitian dan pembangunan di Amerika Serikat, dan Beijing.
"Kita dapat membawa pembelajaran regional ke pasar tempat kita berada. Tetapi juga pada saat yang sama kita berbicara tentang talenta memiliki berbagai pusat R&D. Kami membawa banyak pembelajaran di Asia Tenggara untuk mengembangkannya," katanya.
Ke depan, Grab akan fokus untuk membangun berbagai kemitraan. Di antaranya adalah dengan Microsoft dan Ping An Group untuk membangun talenta digital di Indonesia.
"Saya pikir kami sedang berusaha membawa banyak kemitraan. jelas kami berinvestasi untuk membangun lebih banyak bakat teknologi," ujar Goh.
Di Indonesia, pemain besar teknologi untuk jasa transportasi adalah Grab dan Gojek. Keduanya juga mengembangkan layanan macam GoFood dan GrabFood untuk bisnis pesan antar makanan. (jnp/asa)
Hal itu disampaikan Goh menanggapi pertanyaan wartawan usai perhelatan Tech in Asia Conference 2019 di Jakarta. Dia menuturkan sektor ride-haling sudah merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari.
"Saya pikir persaingan adalah bagian yang sangat normal dalam melakukan bisnis, saya pikir itu membuat kita lebih baik dan lebih baik," kata Goh, Selasa (8/10).
Goh menjelaskan Grab saat ini telah beroperasi di delapan negara di Asia Tenggara. Ia mengatakan hal tersebut merupakan keuntungan yang dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi Grab.
"Kami mampu membangun, membawa banyak pembelajaran dari negara lain. Tidak hanya dari segi bisnis tetapi juga di seluruh area yang berbeda," ujar Grab.
Dalam kesempatan yang sama, Grab juga membangun berbagai pusat penelitian dan pembangunan di Amerika Serikat, dan Beijing.
"Kita dapat membawa pembelajaran regional ke pasar tempat kita berada. Tetapi juga pada saat yang sama kita berbicara tentang talenta memiliki berbagai pusat R&D. Kami membawa banyak pembelajaran di Asia Tenggara untuk mengembangkannya," katanya.
Ke depan, Grab akan fokus untuk membangun berbagai kemitraan. Di antaranya adalah dengan Microsoft dan Ping An Group untuk membangun talenta digital di Indonesia.
"Saya pikir kami sedang berusaha membawa banyak kemitraan. jelas kami berinvestasi untuk membangun lebih banyak bakat teknologi," ujar Goh.
Di Indonesia, pemain besar teknologi untuk jasa transportasi adalah Grab dan Gojek. Keduanya juga mengembangkan layanan macam GoFood dan GrabFood untuk bisnis pesan antar makanan. (jnp/asa)
ARTIKEL TERKAIT

Alasan Startup Banjir Investor Meski Belum Untung
Teknologi 1 bulan yang lalu
3 Kisah Sukses Startup Jadi Unicorn
Teknologi 1 bulan yang lalu
GoFood: Ayam dan Burger Bumbu Lokal Paling Banyak Dipesan
Teknologi 2 bulan yang lalu
Gofood Sebut Sumbang Rp18 Triliun ke Ekonomi Indonesia
Teknologi 2 bulan yang lalu
Gofood Klaim Layanan Antar Makanan Terbesar di Asia Tenggara
Teknologi 2 bulan yang lalu
Microsoft Ungkap Kemunculan Surface Duo dan Neo
Teknologi 2 bulan yang lalu
BACA JUGA

Dugaan Persaingan Tak Sehat Grab, Hotman Paris Datangi KPPU
Ekonomi • 26 November 2019 10:26
Grab Siap Melantai di Bursa Jika Sudah Cetak Untung
Ekonomi • 21 November 2019 10:11
Ungguli Jeff Bezos, Bill Gates Jadi Orang Terkaya di Dunia
Ekonomi • 17 November 2019 09:10
YLKI Desak Grab Setop Rental Skuter Listrik
Ekonomi • 14 November 2019 12:29
TERPOPULER

VIDEO: Baterai 5.000 mAh Redmi 8 & 8A diharga Rp1 jutaan
Teknologi • 7 jam yang lalu
Bea dan Cukai Sebut Tak Tahu Asal Ferrari di Pesawat Garuda
Teknologi 9 jam yang lalu
Menkominfo: Kisruh Helmy Yahya Bukan Masalah Baru di TVRI
Teknologi 8 jam yang lalu