Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo sempat mengungkap soal kondisi
internet di Indonesia Timur ketika meresmikan
Palapa Ring di Istana Negara, Senin (14/10). Menurutnya ketika berkeliling di wilayah Papua, warga selalu mengeluhkan internet yang lambat.
"Karena kalau ke Indonesia Timur, keluhannya 'Pak ini lemot banget (internet) Pak, kapan bisa cepet? [...] Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen menyelesaikan infrastrukur tol langit ini," jelas Jokowi dalam sambutannya.
Ia juga mengungkap pengalamannya ketika berkunjung ke daerah Indonesia Timur lain seperti Wamena, Rote, dan Manado. Menurutnya internet di kawasan itu akan melambat pada malam hari. Terutama ketika mulai memasuki pukul 10 hingga 11 malam. Kondisi ini membuat masyarakat kesulitan untuk melakukan telekomunikasi dasar seperti telepon atau sms.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangankan mengirim video, (atau) gambar, sambungan teks saja lambat. Sambungan suara juga terputus putus. Itu pun sudah harus mendekat di bawah BTS, yang biasa masyarakat sebut sebagai pohon SMS. Dekat-dekat biar bisa SMS, dekat pohon yang gede tinggi. Dan mungkin sekarang bukan pohon SMS, mungkin pohon WA (whatsapp)," sambungnya.
Pemerintah telah menyelesaikan proyek Palapa Ring Timur pada Agustus 2019. Namun, penyelesaian ini molor dari jadwal. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)Rudiantara mengungkap kondisi geografis Papua yang berat membuat proyek yang mestinya selesai pertengahan tahun ini mundur hingga Agustus.
Setelah proyek ini rampung, Jokowi menyebut akan menjajal kembali internet di daerah Indoensia Timur dan Papua.
"Saya coba nanti, Nanti saya cek. Ke Wamena, Biak, ke Nabire, mau saya cek lagi, benar gak ini [...] benar
enggak laporannya Pak Menteri tadi,"tuturnya.
Palapa Ring adalah proyek kabel optik bawah laut yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia. Palapa Ring terdiri dari tiga paket, yaitu Palapa Ring Paket Barat, Palapa Ring Paket Tengah, dan Palapa Ring Paket Timur.
Dengan jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring, diharapkan bisa memudahkan dan menurunkan investasi penyelenggara internet untuk menggelar layanan internet di wilayah Indonesia lain.
Dengan biaya investasi yang lebih murah diharapkan juga biaya internet per megabit di luar Jawa bisa lebih murah. Sehingga harga internet di seluruh wilayah Indonesia bisa lebih merata.
(fer/eks)