Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) yang menangani pemanfaatan
Palapa Ring Kementerian Komunikasi dan Informatika (
Kemenkominfo) menyatakan sebanyak 18 perusahaan telekomunikasi berminat untuk menggunakan infrastruktur kabel optik tersebut.
"Yang berminat menggunakan Palapa Ring 18 dan sedang uji coba 2 perusahaan," kata Kepala Divisi Layanan TI, Yulis Widyo Marfiah saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Selasa (15/10).
Proyek Palapa Ring telah selesai dibangun dan baru saja diresmikan kemarin (14/10) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Berikut daftar perusahaan yang berminat menggunakan layanan Palapa Ring.
1. Peminat (16 Perusahaan) Peminatan sebanyak 16 perusahaan, yaitu:
- PT. Parsaoran Global Datatrans,
- PT. Smartren,
- PT. XL Axiata,
- PT. Mora Telematika Indonesia,
- PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia,
- PT. Ambhara Duta Shanti,
- PT. Citra Berdikari Nusantara,
- PT. Time Excelindo,
- PT. Artha Telekomindo,
- PT. Arsenet Global Solusi,
- PT Tower Bersama Group,
- PT FiberStar,
- PT Bintang Komunikasi Utama,
- PT Icon+,
- PT. PeGasCom, dan
- PT British Petroleum (BP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Uji coba (2 Perusahaan)- PT Telekomunikasi Indonesia, dan
- PT. Primacom Interbuana.
Palapa Ring merupakan proyek pembangunan tulang punggung internet cepat nasional yang menghubungkan seluruh 514 ibukota kabupaten/kota di Indonesia yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Non-KPBU.
PT Telkom telah mengintegrasikan backbone serat optik di 457 Kabupaten/Kota melalui skema Non-KPBU. Penggelaran Palapa Ring oleh Pemerintah sepanjang lebih dari 12 ribu km di 57 kabupaten/kota di 11 provinsi.
PT Palapa Ring Barat, PT LEN Telekomunikasi Indonesia, PT Palapa Timur Telematika, pemerintah melalui BAKTI telah menuntaskan pembangunan Palapa Ring di seluruh ibukota kabupaten/kota di Indonesia pada bulan Agustus 2019.
(jnp/eks)