
Diasuh Polhukam, Menkominfo Bantah Industri Digital Mandek
CNN Indonesia | Jumat, 01/11/2019 14:24 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate membantah perkembangan industri digital akan mandek karena kementeriannya berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam).
Johnny menjamin industri digital akan terus berkembang, meskipun Kemenkominfo berada di bawah koordinasi Kemenkopolhukam. Ia menjamin Kemenkominfo akan senantiasa menjadi fasilitator dan akselerator bagi seluruh perusahaan rintisan (startup) tersebut.
"Berada di Kemenko Polhukam atau di Kemenko mana-mana saja, Kominfo akan tetap aktif memberikan ruang di sektor bisnis digital telekomunikasi dan Informatika dengan baik," kata Johnny di Kantor Kemenkominfo, Kamis (31/10).
Johnny mengatakan pihaknya terus melakukan deregulasi demi perkembangan startup dan menyesuaikan perkembangan industri digital yang tak bertepi.
Pernyataan Johnny diungkapkan menanggapi kekhawatiran Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) terkait mandeknya perkembangan startup karena perspektif Kemenkopolhukam adalah mengenai politik hukum dan keamanan.
Pada akhirnya perspektif itu justru membatasi Kemenkominfo untuk mengembangkan industri digital. Padahal industri digital sering berkembang tanpa adanya aturan.
Johnny mengatakan pada intinya perkembangan startup harus didorong kuat oleh Kemenkominfo dan pemangku kebijakan terkait. Ia yakin begitu ada dorongan kuat, startup bisa berkembang sesuai dengan perkembangan digital.
"Startup silakan, kami justru di sini melakukan deregulasi untuk mengajak startup lebih cepat. Kita kan punya target untuk adanya startup baru itu 1.000," kata Johnny.
[Gambas:Video CNN] (jnp/lav)
Johnny menjamin industri digital akan terus berkembang, meskipun Kemenkominfo berada di bawah koordinasi Kemenkopolhukam. Ia menjamin Kemenkominfo akan senantiasa menjadi fasilitator dan akselerator bagi seluruh perusahaan rintisan (startup) tersebut.
"Berada di Kemenko Polhukam atau di Kemenko mana-mana saja, Kominfo akan tetap aktif memberikan ruang di sektor bisnis digital telekomunikasi dan Informatika dengan baik," kata Johnny di Kantor Kemenkominfo, Kamis (31/10).
Johnny mengatakan pihaknya terus melakukan deregulasi demi perkembangan startup dan menyesuaikan perkembangan industri digital yang tak bertepi.
Pada akhirnya perspektif itu justru membatasi Kemenkominfo untuk mengembangkan industri digital. Padahal industri digital sering berkembang tanpa adanya aturan.
Johnny mengatakan pada intinya perkembangan startup harus didorong kuat oleh Kemenkominfo dan pemangku kebijakan terkait. Ia yakin begitu ada dorongan kuat, startup bisa berkembang sesuai dengan perkembangan digital.
"Startup silakan, kami justru di sini melakukan deregulasi untuk mengajak startup lebih cepat. Kita kan punya target untuk adanya startup baru itu 1.000," kata Johnny.
[Gambas:Video CNN] (jnp/lav)
ARTIKEL TERKAIT

Alasan Kominfo Tak Segera Pangkas Eselon Seperti Kemenpan-RB
Teknologi 1 bulan yang lalu
Menkominfo Koordinasi dengan Menkeu soal Pajak Netflix
Teknologi 1 bulan yang lalu
Kominfo Ogah Respons Kritik Salah Asuh di Kemenkopolhukam
Teknologi 1 bulan yang lalu
Menkominfo Targetkan 4.000 BTS Dibangun pada 2020
Teknologi 1 bulan yang lalu
Menkominfo Minta Pemangkasan Eselon Tak Buru-buru
Teknologi 1 bulan yang lalu
Muncul Permintaan Tutup Facebook, Menkominfo Beri Tanggapan
Teknologi 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Menkominfo Sebut SK Penonaktifan Helmy Yahya Perlu Diperbaiki
Hiburan • 06 December 2019 16:46
Menkominfo Mediasi Helmy Yahya dan Ketua Dewan Pengawas TVRI
Hiburan • 06 December 2019 10:14
Menkominfo Sebut Netflix Siap Bayar Pajak di Indonesia
Ekonomi • 05 December 2019 15:42
Massa Demo Kantor Mahfud MD Tuntut Pemulangan Rizieq
Nasional • 29 November 2019 15:50
TERPOPULER

Microsoft Akui Ahli Sektor Digital di Indonesia Masih 'Minim'
Teknologi • 1 jam yang lalu
Dihantui Denda Rp100 Juta, Twitter Ajak Kominfo Diskusi
Teknologi 3 jam yang lalu
Dukung Nadiem Hapus UN, Netizen Minta Skripsi Pun Dihilangkan
Teknologi 5 jam yang lalu