Menkominfo Minta Pemangkasan Eselon Tak Buru-buru

CNN Indonesia
Jumat, 01 Nov 2019 03:30 WIB
Menkominfo Johnny Plate mengatakan pemangkasan eselon di kementeriannya tidak boleh terburu-buru dan harus melalui evaluasi mendalam terlebih dahulu.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. (CNN Indonesia/ Jonathan Patrick).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemangkasan eselon di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan dilakukan melalui evaluasi mendalam terlebih dahulu.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan ada dua opsi pemangkasan di Kominfo. Dia menegaskan perubahan yang mendasar ini tidak boleh dilakukan terburu-buru.

"Apakah dengan memangkas eselon atau memisahkan yang namanya jabatan struktural dan jabatan fungsional itu harus didalami dengan benar," kata Johnny di Kantor Kominfo, Kamis (31/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johnny mengatakan Kominfo mengatur banyak hal terkait telekomunikasi informasi komunikasi (TIK). Oleh karena itu, ia tidak mengingatkan agar perubahan Aparatur Sipil Negeri (ASN) jangan terburu-buru.

"Apa lagi di sini terkait dengan pelayanan terhadap hak jutaan masyarakat yang terlibat di industri. yang punya telepon, berapa juta orang Indonesia yang punya internet, yang punya sosial media banyak sekali," kata Johnny.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintahan di periode keduanya bakal menekankan pada penyederhanaan birokrasi. Caranya, dengan memangkas jumlah pejabat eselon di tiap kementerian, dari empat menjadi dua level saja.

Jokowi menilai prosedur birokrasi yang panjang harus dipotong. Dia ingin penyederhanaan birokrasi harus terus dilakukan besar-besaran.

"Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," kata Jokowi dalam pidato usai resmi dilantik sebagai presiden terpilih di Gedung MPR/DPR, Minggu (20/10).
(jnp/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER