Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi asal
Amerika Serikat (AS),
Motorola merancang ulang Motorola RAZR V3 yang dirilis 2004 silam, menjadi ponsel lipat RAZR V4.
Motorola RAZR V4 'reborn' dibanderol perusahaan seharga US$1,499 atau sekitar Rp21 juta (US$1 = Rp14,072) dan mulai dijual di Amerika pada Rabu (13/11).
Menyoal tampilan, layar depan RAZR V3 masih dipertahankan namun ada penambahan jumlah piksel yakni 800 x 600 berukuran 2,7 inci dan tampilan jauh lebih tajam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat lipatan dibuka, RAZR V4 memiliki layar HD POLED 2.142x876 piksel dengan rasio 21:9, seperti dilansir
GSMArena.
Beralih ke sisi fotografi, perusahaan menyematkan sensor kamera utama di belakang ponsel sebesar 16 MP bukaan f/1.7 dan kamera swafoto 5 MP bukaan f/2.0.
Motorola RAZR V4 didukung prosesor Snapdragon 710. Guna meminimalisir agar ponsel tidak cepat panas dan hemat baterai, prosesor Qualcomm itu berukuran 7 nanometer.
Sementara sistem operasi yang digunakan ialah Android 9 Pie. Namun, Motorola RAZR V4 tidak mendapat dukungan Android 10.
[Gambas:Video CNN]Sayangnya kapasitas baterai yang ditawarkan terbilang kecil karena perusahaan hanya menyematkan 2.510 mAh dan pengisian daya cepat 15 watt TurboPower. Meski begitu, perusahaan mengklaim baterai tahan lama.
Sedangkan kapasitas memori ponsel RAM 6GB ROM 128GB tanpa slot microSD. Varian warna pun hanya satu yakni Noir Black.
Di sisi lain, perusahaan pun menaruh perhatian dengan kelemahan ponsel lipat saat awal peluncuran. Juru bicara Motorola menjamin desain layar ponsel mereka memiliki daya tahan mumpuni.
"Kami sangat yakin terhadap daya tahan tampilan layar Flex View pada RAZR V4 karena kami telah melakukan penelitian secara mendalam," tuturnya dikutip
Tech Radar.
Motorola menyediakan layanan customer service selama 24 jam, jika terjadi masalah pada ponsel RAZR V4, perusahaan akan memperbaiki dan mengganti perangkat gratis jika rusak.
(din/dal)