Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri Microsoft
Bill Gates memprediksi vaksin
virus corona (SARS-CoV-2) bisa ditemukan dalam kurun waktu 18 bulan ke depan. Saat ini berbagai organisasi tengah melakukan penelitian untuk menemukan vaksin virus corona pertama di dunia.
"Vaksin pertama akan bisa didapatkan oleh tenaga kesehatan. Ini bisa terjadi kurang dari 18 bulan apabila semuanya berjalan dengan baik," kata Gate.
Bill & Melinda Gates Foundation adalah salah satu pendukung dari Koalisi Persiapan Inovasi Pandemik yang mendukung pendanaan kepada para peneliti untuk mencari vaksin corona. Koalisi ini telah mengumumkan proyek COVID-19 yang ketujuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus membangun banyak manufaktur untuk berbagai melakukan pendekatan karena beberapa pendekatan akan gagal Kita akan membutuhkan miliaran vaksin untuk melindungi dunia. Vaksin memerlukan pengujian untuk memastikan mereka aman dan efektif," kata Gates.
Prediksi Gates sejalan dengan prediksi beberapa pemegang kepentingan. Kepala Bagian Penyakit Menular National Institutes of Health, Anthony Fauci mengatakan kepada wartawan bahwa prosesnya penemuan vaksin akan memakan waktu 12 hingga 18 bulan.
Dilansir dari
Business Insider, Gates juga membagikan surat yang ditulisnya pada 2015 yang merinci Amerika Serikat tidak siap menghadapi epidemi berikutnya. Pada saat itu, lebih dari 10 ribu orang telah tewas dalam wabah Ebola di Afrika Barat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan jumlah vaksin memadai tidak tersedia hingga puncak penularan Ebola.
"Apa yang telah saya pelajari sangat menyadarkan. Separah-parahnya epidemi ini [Ebola], yang berikutnya bisa jauh lebih buruk. Dunia sama sekali tidak siap menghadapi penyakit misalnya flu khusus yang ganas yang menjangkiti banyak orang dengan sangat cepat," kata Gates.
[Gambas:Video CNN]Lockdown PentingGates kemudian mengatakan Centers for Disease Control (CDC) perlu memiliki portal pusat yang memungkinkan masyarakat mengunggah gejala virus corona dan di tes dalam waktu kurang 24 jam.
Gate menekankan perlunya
lockdown dan kurangnya tes corona skala besar di Amerika Serikat. Ia menambahkan bahwa tes corona di Amerika Serikat belum terorganisir.
Dilansir dari
TNW, Gates juga menegaskan pentingnya
lockdown. Sebab negara lain telah berhasil mengurangi penularan corona dengan menerapkannya secara efektif.
(jnp/dal)