Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio menyatakan pihaknya akan meningkatkan kapasitas deteksi
virus corona SARS-CoV-2 (Covid-19). Menurutnya, hal itu dilakukan karena jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat.
"Kapasitas deteksi virus penyebab Covid-19 ini secara molekuler di lembaga ini akan terus ditingkatkan seiring dengan tingginya jumlah kasus yang harus diperiksa," ujar Amin dalam keterangan pers secara virtual, Selasa (21/4).
Amin menjelaskan peningkatan kapasitas pemeriksaan dilakukan agar pengobatan pasien Covid-19 bisa dilakukan dengan baik dan benar. Selain itu, di berharap peningkatan kapasitas membuat pengobatan bisa lebih cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Amin menyampaikan LBM Eijkman menggunakan fasilitas laboratorium tersertifikasi untuk menangani patogen beresiko tinggi, yakni laboratorium Biosafety level 2 dan level 3. Kedua laboratorium itu diklaim digunakan untuk mengekstraksi asam ribonukleat (RNA) Covid-19.
"Dengan demikian lembaga Eijkman dapat berperan secara strategis sebagai laboratorium yang langsung memeriksa sampel klinis dari pasien terduga atau menjadi laboratorium pembanding atau konfirmasi," ujarnya.
Di sisi lain, Amin menyampaikan seluruh fasilitas reagensia dan sistem telah dioptimalisasi untuk mendeteksi penyebab Covid-19 secara molekuler. Sampai saat ini, dia juga berkata pihaknya sudah menerima sebanyak 6.124 sampel atau rata-rata 314 sampel perhari, berkisar dari 31 sampe 657 sampel per hari.
"Dan sampel yang dilakukan untuk pengujian ini berupa sampel swap, baik dari
nasopharyngeal maupun dari
oropharyngeal," ujar Amin.
Amin juga berkata LBM Eijkman mendapat penambahan mesin ekstraksi robotik dari Badan Intelijen Negara, yakni Automated Extraction and Purification System yang telah dioperasikan sejak 13 April 2020. Dukungan alat tersebut, kata dia, membuat Eijkman memiliki kapasitas ekstraksi sebanyak 325 sampel dari semula 180 sampel sehari.
"Deteksi dengan metode
Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan bertambahnya satu mesin qRT PCR menjadikan lembaga Eijkman memiliki saat ini tiga mesin qRT PCR. Jenisnya adalah Applied Biosystem 7500 fast dan kapasitas ini memungkinkan deteksi dari 744 sampel menjadi 1.116 sampel per hari," ujarnya.
Adapun penyediaan viral transport medium (VTM), dia berkata Eijkman juga menyediakan bagi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. VTM, lanjut dia, adalah media untuk menyimpan spesimen virus corona yang diambil dari swab.
Sampai saat, kata Amin, Eijkman telah mendistribusikan sebanyak 40 ribu tabung vtm ke 31 provinsi yang ada di Indonesia. Dengan kapasitas tersebut, dia mengklaim Eijkman berkontribusi dalam pengujian sampel sebanyak 15 persen dari kapasitas nasional.
"Dimana saat ini ada 48 laboratorium yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan Covid-19 di Indonesia," ujar Amin.
Lebih dari itu, Amin mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir dalam waktu 20 detik.
"Kemudian kita harus gunakan masker untuk semua, selalu pakai masker dan harus jaga jarak satu dua meter. Pesannya belajar, bekerja di rumah, dan saran terakhir sedapat mungkin tidak mudik. Kali ini semua harus di rumah dan tetap produktif di rumah. Ini harus disiplin. Mari menangkan perang lawan corona," ujarnya.
(jps/dal)
[Gambas:Video CNN]