Mengenang Didi Kempot yang Ubah Arti Ban Serep Jadi 'Ambyar'

CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2020 18:10 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat perayaan hari ulang tahun ke-20 fraksi DPR RI di Komplek Parlemen Senayan,  Jakarta,  Kamis 31 Oktober 2019. Acara Harla dimeriahkan dengan hiburan 'The Godfather of Broken Heart', Didi Kempot. CNN Indonesia/Andry Novelino
Didi Kempot meninggal dunia di Solo, Selasa (5/5). (CNN Indonesia/ Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Definisi ban serep, komponen wajib dibawa di mobil, berubah jadi melankolis saat diucapkan bernada oleh sang legenda campursari Didi Kempot.

Ban serep secara harfiah berarti ban cadangan mobil yang disiapkan untuk keadaan darurat misalnya saat salah satu ban terpasang mengalami kebocoran. Namun dalam lagu Didi Kempot, ban serep diubah menjadi ungkapan dilematis hubungan percintaan.

Dalam lagu 'Ban Serep' adik pelawak Mamiek Prakoso itu menceritakan tentang keraguan pria pada ketulusan cinta seorang wanita kepadanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jarene tresno karo aku Nyatane selak karo batinmu [katanya kamu cinta sama aku ternyata berbeda dengan isi batinmu]," demikian penggal awal lirik lagu penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo tersebut.

Lagu ini juga berisi pesan pria itu yang meminta jangan mengibaratkan percintaan dengan onderdil yang mudah disingkirkan. Senin hingga Sabtu selalu bersama, namun ternyata ada 'ban serep' yang siap mengganti.

"Janjimu koyo panganan, esuk soto sore rendang. Katresnan dudu onderdil. Nggumun gampang ditempil dino senen nganti setu. Nggandeng priyo ngece aku Sir siran nganggo ban serep [Janjimu ibarat makanan, pagi makan soto, sore makan rendang. Percintaan bukan ibarat onderdil yang mudah disingkirkan, hari senin hingga sabtu berpegangan tangan denganku ternyata pakai ban pengganti]," penggalan lirik lagu lainnya.

Dari sekian banyak lagu patah hati Didi, 'ban serep' merupakan salah satu lagu yang mengambil tema otomotif selain Stasiun Balapan. Sejumlah lagu 'The Godfather of Broken Heart' lainnya yakni Cidro, Sewu Kutho, Banyu Langit, hingga Suket Teki.

Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5) di Solo, Jawa Tengah. Ia diduga meninggal karena sakit yang berkaitan dengan jantung.

Berikut lirik lagu 'Ban Serep'

Jarene tresno karo aku
Nyatane selak karo batinmu
Janjine tresno saklawase
Preketek cukup sakmane wae

Sakarepmu ndhuk cah ayu
Uwong endi pilihanmu
Pilih dhudho opo sing joko
Ihklas aku lilo

Saiki awakku wis ngerti dik
Tresnamu tresno imitasi

Janjimu koyo panganan
Esok soto sore rendhang
Katresnan dudu onderdil
Nggumun gampang di tempil

Dino Senen nganti Setu
Nggandheng priyo ngece aku
Sir siran nganggo ban serep
Kuatir sing siji macet

Jarene tresno karo aku
Nyatane selak karo batinmu
Janjine tresno saklawase
Preketek cukup sakmane wae

Sakarepmu ndhuk cah ayu
Uwong endi pilihanmu
Pilih dhudho opo sing joko
Ihklas aku lilo

Saiki awakku wis ngerti dik
Tresnamu tresno imitasi
Jebol tresnamu tresno imitasi (ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER