Sony meluncurkan kamera poket ZV-1 di Indonesia yang disebut hadir untuk menantang pengguna kamera handphone (hp) yang makin marak digunakan dan dilego Rp10 juta.
Product Marketing Sony Indonesia Christian Rudolf menuturkan ZV-1 dirancang untuk mengambil video dengan kualitas tinggi dan beragam fitur.
Meski pangsa pasar kamera poket tengah digempur habis-habisan oleh kamera smartphone, namun Sony percaya diri kamera poket ini bisa mencuri pasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inilah kesempatan bagi Sony Indonesia untuk memperkenalkan kamera digital ZV-1," tutur Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia dalam siaran pers, Kamis (23/7).
Peluncuran kamera ini menurutnya dilakukan untuk mengikuti tren merekam video untuk kebutuhan sehari-hari yang makin marak dalam lima tahun terakhir. Untuk itu, kamera ini dilengkapi fitur untuk memudahkan mengunggah ke media sosial.
Belakangan tren ini banyak dilakukan menggunakan smartphone. Namun, banyak juga yang mulai beralih untuk merekam menggunakan kamera. Sony menyebut kamera ini bakal menyasar pangsa pasar mereka yang berusia 20-30 tahun.
Christian menuturkan ZV-1 menggunakan sensor CMOS Exmor RS tipe 1.0 dan lensa ZEISS Vario-Sonnar T 70 milimeter dengan apertur maksimum F1.8 (W)-2.8 (T).
Dengan piksel efektif sekitar 20,1 MP, ZV-1 juga dilengkapi dengan layar LCD vari-angle yang memungkinkan penggunanya memeriksa framing untuk vlog dan swafoto.
Lebih lanjut, Christian menyampaikan ZV-1 memiliki kemampuan merekam video hingga resolusi 4K (QFHD 3840 x 2160). Dilengkapi pula dengan sistem stabilisasi optik dan elektronik SteadyShot. Keduanya difungsikan untuk mengurangi guncangan gambar saat merekam.
"Dukungan build in mikrofon berkualitas tinggi untuk perekaman suara yang sangat maksimal," ujarnya dalam peluncuran virtual, Kamis (23/7).
Berdasarkan situs resmi, ZV-1 menggunakan mikrofon tiga kapsul internal dan pelindung angin.
Selain itu, ZV-1 juga dilengkapi dengan fitur auto bokeh dengan menekan satu tombol, yakni tombol C1. Fitur itu jauh lebih baik dari perangkat lain karena hasil nyata dari kemampuan lensa, bukan perangkat lunak.
Lihat juga:Produksi Kamera Mirrorles Nikon 1 Dihentikan |
"Dan ada fitur super hebat untuk produk showcase dengan hanya menekan satu tombol juga. Sehingga tidak ada lagi fokus hunting pada saat kita merekam video dan hendak menunjukkan sebuah objek di depan kamera," ujar Christian.
Terdapat pula fitur auto exposure dan efek soft skin untuk meningkatkan kualitas pencahayaan dan gambar.
Christian menyampaikan ZV-1 baru bisa dipesan secara pre-order dengan harga Rp9.999.000 sejak tanggal 23 Juli hingga 9 Agustus 2020. Pemesanan bisa dilakukan di gerai toko hingga ecommerce.
![]() |
Sensor | CMOS Exmor RS tipe 1.0 20,1 Megapiksel |
Lensa | ZEISS Vario-Sonnar T; F1.8 (W) - 2.8 (T) Zoom 11x |
Layar | TFT LCD; Xtra Fine; Panel Sentuh |
Kamera | BIONZ X |
Baterai | DC3,6V |
Ukuran & Berat | 105,5 x 60,0 x 43,5 mm 294 g |
Fitur | LCD vari-angle; mikrofon terarah 3-kapsul Soft Skin; Fast Hybrid AF; Auto Bokeh Product Showcase Setting; SteadyShot Auto-exposure (AE) |
Harga | Rp9.999.000 |