"Disability need not be an obstacle to success" (Kecacatan tidak boleh jadi penghalang menuju kesuksesan).
Kutipan milik Stephen Hawking tersebut tampaknya sesuai dengan semangat pantang menyerah Cahyo Widodo untuk memiliki bisnis yang sukses dan bermanfaat bagi orang sekitarnya meski hidup dengan disabilitas.
Di tengah keterbatasan fisik yang dimiliki Pak Dodo, sapaan Widodo, ia sudah berkali-kali membuka dan menjalankan usaha warung sejak 2001 silam. Sayangnya, semua usaha warung itu gagal karena tidak berkembang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada percobaannya kali ini, Pak Dodo memakai strategi lain dengan memanfaatkan teknologi dan bergabung di platform digital GrabKios.
"Saya mengubah konsep warung dengan menambahkan tempat nongkrong agar pembeli bisa minum kopi dan bersantai sejenak di tempat saya. Sambil melayani pembeli, saya rajin menawarkan isi pulsa atau membayar tagihan melalui aplikasi," ujar pria 42 tahun itu, mengutip Grab, Kamis (23/7).
Di usianya yang tak lagi muda, Pak Dodo mengaku sempat kewalahan beradaptasi dengan teknologi. Tapi karena ia kukuh ingin membangun bisnis lewat digital, kini ia sudah semakin terbiasa menggunakan aplikasi.
"Awal menjadi agen GrabKios saya kebingungan kalau ada orang yang mau bertransaksi secara digital, namun saya #TerusUsaha belajar menggunakan ponsel," ujarnya.
Setelah mahir mengoperasikan ponsel untuk kebutuhan warungnya, Pak Dodo jadi rutin membuat status di WhatsApp. Ini dilakukannya untuk membangun brand awareness pada tetangga dan orang sekitarnya yang ingin belanja dan bertransaksi apa pun di warungnya.
"Untuk memberitahu bahwa di warung saya sudah bisa melakukan isi ulang pulsa, membeli token listrik, serta membayar berbagai tagihan. Saya benar-benar merasakan manfaat dari teknologi dalam mengembangkan usaha saya."
Bahkan Pak Dodo mengaku dari hasilnya membuka GrabKios banyak keuntungan yang didapatkannya, antara lain pemasukan meningkat, bisa menabung, serta berkesempatan mendapat akses perbankan.
"Sejak bergabung dengan GrabKios, transaksi di warung semakin banyak hingga penghasilan saya meningkat sampai 70 persen per bulan. Ini juga merupakan pertama kalinya saya membuka rekening bank untuk menyimpan uang."
Kini, Pak Dodo yang tengah menikmati hasil warungnya menyadari bahwa Grab telah membuka kesempatannya untuk mendapat hidup yang lebih baik dan mengembangkan usaha di masa mendatang.
"Sekarang, selain bisa menyekolahkan anak dan merenovasi warung, saya punya modal untuk membuka usaha lainnya," ujarnya bangga.
(fef)