Terbantu Grab, UMKM di Medan Buka Lapangan Kerja saat Pandemi

Grab Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 18 Agu 2020 09:27 WIB
Justru di tengah pandemi Qonitah tetap bisa mempertahankan penjualan busana muslim dan malah menyerap tenaga kerja guna melayani pesanan yang membeludak.
Ilustrasi UMKM. (Dok. Grab)
Jakarta, CNN Indonesia --

Qonitah Azzahra sudah membantu orang tuanya berjualan busana muslim sejak ia masih duduk di bangku SMA. Wirausahawan asal Medan ini merasakan betul perubahan bisnis dari offline ke online selama menjalankan usaha.

Toko busana muslim milik keluarganya ini dulu hanya melayani para pembeli yang datang ke toko sampai tahun 2017. Namun, setelah Qonitah yang memegang sebagian besar kontrol bisnis orang tuanya, ia mencoba bermigrasi ke online agar jangkauan pembelinya lebih luas dan cepat.

"Setelah lulus kuliah di Universitas Indonesia, saya kembali ke Medan dan mulai kembali usaha busana muslim bernama Qonitah Project. Saya mulai belajar jualan online karena melihat kebiasaan masyarakat Medan yang terbiasa belanja lewat smartphone," ujar perempuan 25 tahun itu, Rabu, (12/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qonitah mengaku memanfaatkan jasa pengantaran GrabExpress untuk mengirimkan barang pesanan pelanggan. Alasannya sederhana. Dengan GrabExpress membuat dia dan pelanggan sama-sama yakin kalau barang dijual aman sampai ke tangan pemesan.

"Untuk pengantaran pesanan pelanggan sehari-hari, saya pakai GrabExpress karena tahu mitra pengantarnya harus memberikan foto barang saat sudah sampai di tangan pembeli," ungkapnya.

Yang menarik, justru di tengah pandemi Qonitah tetap bisa mempertahankan penjualan busana muslimnya dan malah menyerap tenaga kerja guna membantu melayani pesanan yang membeludak.

"Qonitah Project sudah punya 6 karyawan yang membantu saya di toko, apalagi pesanan melonjak pada Hari Raya Idul Fitri lalu sehingga membutuhkan tambahan 3 karyawan kontrak."

Ia mengaku di masa sulit seperti ini, usahanya memang merasakan terkena dampak. Namun itu tak melunturkan semangatnya untuk terus usaha, apalagi teknologi Grab sangat membantunya berbisnis. Bahkan dalam waktu dekat, peningkatan penghasilan membuatnya ingin membuka usaha lainnya agar bisa merangkul lebih banyak orang.

"Seiring berkembangnya bisnis, saya sekarang sudah cukup percaya diri untuk segera memulai usaha lain di bidang kuliner karena melihat bisnis ini sangat berkembang di Medan berkat GrabFood," jelasnya.

(fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER