TIPS OTOMOTIF

Cara Hapus Buram dan Retak di Spidometer Pakai Oli Bekas

CNN Indonesia
Jumat, 14 Agu 2020 15:45 WIB
Oli yang digunakan tak mesti baru, mekanik bengkel menyebut oli bekas juga bisa dipakai untuk menghilangkan buram dan retak halus di spidometer.
Spidometer kusam dan retak halus dapat dihilangkan memakai oli. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seiring waktu dan paparan cuaca, mika spidometer sepeda motor bisa terlihat buram dan muncul retak-retak halus seukuran rambut. Spidometer seperti itu jangan buru-buru diganti baru, ada satu solusi yang banyak dibahas di dunia perbengkelan yaitu menghapusnya dengan oli.

Mika spidometer dapat menjadi buram karena termakan usia atau sering parkir tepat di bawah terik matahari.

Dalam kondisi parah, buram dan retak bisa menutupi informasi indikator seperti kecepatan, jumlah bahan bakar, odometer, dan lainnya hingga sulit terpantau mata pengendara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik bengkel RI Matic Shop di Jakarta Timur, Muhammad Ikim, menjelaskan oli mampu bikin spidometer yang buram dan retak halus kinclong lagi.

Menurut Ikim, oli memiliki kandungan 'nano shield' yang dapat menyerap hingga ke celah mika spidometer. Kandungan itu yang dikatakan mampu menghilangkan buram dan retak halus.

"Kandungan oli ada yang namanya nano shield, bisa nyerap ke lapisan dalam celah plastik, seng, besi, alumunium, dan lain-lain," kata Ikim melalui pesan singkat, Jumat (14/8).

Ikim mengatakan oli yang digunakan tidak mesti baru. Dia bilang oli bekas yang kondisinya masih bagus juga bisa dipakai.

Cara gunakan oli bekas hapus buram spidometer

Cara pengerjaannya, jelas Ikim, siapkan oli bekas pada wadah lalu dioleskan secara merata ke bagian mika spidometer. Kemudian usap mika menggunakan jari secara perlahan dan berulang.

Langkah selanjutnya biarkan oli berada di permukaan mika paling tidak 60 menit. Setelah itu permukaan dibersihkan memakai lap bersih atau dapat menggunakan tisu.

"Bisa dilihat nanti hasilnya akan kinclong lagi," ucap Ikim.

Meski begitu Ikim mengatakan cara tersebut efeknya hanya bersifat sementara. Jika mika kembali terpapar matahari dan terkena langsung air hujan, buram dan muncul retak-retak halus bisa kembali.

Sebab itu Ikim menyarankan pengolesan oli bekas ke mika spidometer dilakukan paling tidak sekali dalam dua atau tiga pekan.

"Jadi itu cuma sementara. Tapi kalau parkir di tempat adem terus aman ya awet," ucap Ikim.

(ryh/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER