Telkom Ungkap Alasan Tutup Blanja.com

CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2020 09:51 WIB
Telkom mengungkap alasan perusahaan pelat merah itu menutup layanan ecommerce Blanja.com.
Ilustrasi. Telkom ungkap alasan tutup Blanja.com (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Telkom menyatakan penutupan e-commerce Blanja.com dilakukan lantaran perusahaan pelat merah itu ingin fokus mengembangkan dan menangkap peluang bisnis ecommerce di segmen korporasi dan UMKM.

Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid menjelaskan salah satu cara untuk mengembangkan ecommerce di pasar enterprise ini dengan mengembangkan Pasar Digital (PaDi) UMKM.

"PaDi merupakan instrumen penggerak ekonomi lokal melalui pemanfaatan aplikasi digital untuk mengembangkan bisnis dan ekosistem UMKM," ujar Fajrin dalam keterangan pers, Rabu (2/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, terhitung 1 Oktober 2020 Telkom hanya akan fokus pada bisnis e-commerce di segmen korporasi dan UMKM melalui transaksi Business to Business (B2B).

Terkait dengan penutupan Blanja.com, dia kembali menyampaikan pihak Blanja.com akan menyelesaikan hal-hal yang terkait penyelesaian kemitraan bisnis retail sesuai dengan kesepakatan dan ketentuan yang berlaku.

Untuk informasi lebih lanjut, Fajrin mengarahkan pelanggan untuk menghubungi contact center [email protected].

"TelkomGroup menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan masyarakat serta stakeholder yang selama ini bergabung dan memanfaatkan fasilitas transaksi retail Blanja.com, terutama para pelaku bisnis di seluruh Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, Fajrin menuturkan Telkom telah menjalin kerjasama dengan 8 BUMN dalam mendukung pemberdayaan UMKM. Melalui pengembangan program PaDi UMKM, dia berharap dapat meningkatkan daya saing bangsa sebagai upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Tak hanya itu, Fajrin mengklaim Telkom juga berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) dalam pengadaan barang dan jasa sekolah yang dilakukan secara daring (online) melalui Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah).

SIPLah, lanjut dia dirancang untuk memanfaatkan Sistem Pasar Daring (Online Marketplace) yang memiliki fitur tertentu untuk merealisasikan rencana kerja anggaran sekolah dan memenuhi kebutuhan Kemendikbud dalam mengawasi penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sebelumnya, Blanja.com resmi ditutup pada 1 Oktober 2020. Pengumuman penghentian operasional e-commerce ini melalui laman situs Blanja.com.

Blanja.com mengatakan menghentikan kegiatan pembelian di Blanja.com karena perubahan strategi. Blanja.com mengatakan konsumen masih bisa menyelesaikan pembelian, penjualan, pembayaran dan pengiriman yang masih dalam proses.

Blanja.com juga mengimbau kepada pelanggannya untuk melakukan penarikan saldo pada Dompet BLANJA sebelum tanggal 30 September 2020.

Blanja.com merupakan sebuah perusahaan patungan (joint venture) antara Telkom dan eBay asal Amerika Serikat. Blanja.com secara resmi hadir di Indonesia pada 2014 silam.

(jps/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER