Sejumlah jet tempur milik China jenis Su-30 dan J-10 dilaporkan kembali menerobos wilayah Taiwan. Pesawat-pesawat memasuki zona identifikasi pertahanan udara barat daya (ADIZ) Taiwan hingga akhirnya dikejar oleh pesawat tempur Taiwan.
Mengutip militaryfactory, pesawat Sukhoi Su-30 teridentifikasi dengan nama Flanker C. Berikut fakta-fakta Su-30.
Su-30 adalah jet tempur multiguna dua kursi buatan Rusia yang dikembangkan pada 1980an. Su-30 bertugas untuk memberikan perlindungan bagi pasukan dan fasilitas darat, menghancurkan pasukan serangan udara, serta melakukan pengintaian udara dan mengenai target darat atau laut. Pesawat tempur tercatat mulai beroperasi pada 1992.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertengahan 1990, Su-30 digunakan sebagai platform untuk mengembangkan versi ekspor jet tempur, Su-30K. Model itu awalnya dikirim ke India, tetapi kemudian diganti dengan versi Su-30MKI yang dimodifikasi dan diadaptasi untuk negara tersebut. Secara keseluruhan, 200 pesawat tempur Su-30MKI telah dikirim ke India.
Selain India, jet tempur ini digunakan China (Su-30MKK), Vietnam (Su-30MK2, Su-30MKV), Venezuela (Su-30MKV), Indonesia (Su-30MK, Su-30MK2), Malaysia (Su-30MKM), Uganda (Su-30MK2), Aljazair (Su-30MKI2), Irak, dan Angola.
Beberapa pesawat Su-30 juga dijual ke Kazakhstan, Myanmar, dan Belarus.
Dibandingkan dengan versi standar, jet tempur memiliki persenjataan yang lebih luas, peralatan modern, dan sistem pengisian bahan bakar di udara.
Melansir Military Factory, Su-30 dapat membawa meriam otomatis seri 30mm GSh-301 standar dan dilengkapi dengan 150 proyektil.
Secara eksternal tidak kurang dari dua belas cantelan untuk mendukung keseluruhan amunisi, termasuk rudal udara-ke-udara, udara-ke-permukaan, antikapal, antiradiasi, roket, bom konvensional, dan bom berpemandu.
Melansir airforce-technology, jet tempur J-10 didesain Chengdu Aircraft Design Institute dengan pilihan satu kursi dan dua kursi. Berikut faktnya.
Chengdu J-10 adalah pesawat tempur multiguna buatan China yang dikembangkan oleh Industri Pesawat Chengdu, bagian dari China Aviation Industry Corporation I (AVIC I). Di Barat, pesawat J-10 dikenal sebagai 'Naga Kuat'.
Diperkirakan hingga 300 pesawat tempur J-10 akan diproduksi untuk ditempatkan di seluruh skuadron angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara China.
Keberadaan J-10 pertama kali dilaporkan pada 1994, tetapi program J-10 dimulai pada 1988 dan penerbangan pertama dari pesawat dengan satu kursi dilakukan mulail 1998.
Namun, China secara resmi mengumumkan J-10 pada Februari 2007. Pesawat J-10 generasi keempat baru diluncurkan oleh angkatan udara pada April 2010.
Ukuran dan desain J-10 disebut sangat mirip dengan pesawat tempur Lavi, Industri Pesawat Israel. Seperti J-10, Lavi adalah pesawat tempur multiperan satu kursi, bermesin tunggal, yang pada prinsipnya dirancang untuk melakukan penetrasi kecepatan tinggi dan misi pengeboman.
J-10 dapat terbang dengan kecepatan maksimum 2.327 km per jam di udara. Kecepatan maksimumnya di permukaan laut adalah 1.470 km per jam. Jangkauan dan radius tempur pesawat masing-masing 1.850 km dan 550 km.
J-10 memiliki berat sekitar 9.750 kg dan berat lepas landas maksimum 19.277 kg.
(jps/mik)