Beberapa handphone (hp) Huawei dilaporkan langka lantaran mulai hilang dari peredaran di beberapa lokasi di China. Kelangkaan ini juga turut meningkatkan harga ponsel bekas atau seken dari merek itu.
Beberapa produk yang sudah sulit ditemukan diantaranya Huawei seri P, seri Mate, dan seri Nova.
Kelangkaan produk ini tampaknya imbas dari sanksi Amerika Serikat yang membuat Huawei tak lagi bisa memproduksi Kirin, chipset untuk smartphone miliknya. Namun, belum ada keterangan resmi dari Huawei terkait hal ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah AS melarang Huawei melakukan bisnis dengan pembuat chipset mana pun yang menggunakan teknologi AS.
Sanksi itu akhirnya menutup pintu bagi Huawei untuk memproduksi cipset kelas atas Kirin ataupun mendapat cipset dari perusahaan lain seperti Qualcomm , MediaTek, Samsung, dan lainnya.
Melansir Gizmo China, sanksi akan berlaku pada hari ini (15/9). Laporan terbaru menyebut saat ini Huawei tidak memiliki rencana alternatif untuk memenuhi kebutuhan chipset smartphone itu.
Akibat sanksi itu, Huawei kemungkinan bakal fokus mengembangkan teknologi bagi mobil, aksesori ponsel, dan layar LED daripada smartphone kelas atas. Perusahaan juga akan meningkatkan fokus pada perangkat lain seperti tablet dan laptop.
Meski demikian, Huawei disebut telah menimbun beberapa komponen penting perakitan ponsel anyar, Huawei Mate 40. Namun, komponen itu diprediksi hanya bertahan beberapa bulan saja.
Sehingga perusahaan memiliki waktu yang sangat terbatas untuk mencari jalan keluar untuk bisnis smartphone.
Richard Yu, CEO Bisnis Konsumen Huawei telah mengkonfirmasi bahwa smartphone andalan perusahaan yang akan datang, yakni Huawei Mate 40 akan diluncurkan sesuai jadwal.
Lihat juga:Keunggulan OS Harmony 2.0 Milik Huawei |
Melansir CN Tech Post, Samsung, LG, dan pabrikan Korea Selatan lainnya akan menghentikan kerjasama untuk membuat cip dengan Huawei.
Sebab, larangan AS mengharuskan pabrikan yang telah menggunakan teknologi AS tidak memasok suku cadang ke Huawei.
Samsung dan SK Hynix akan berhenti menjual suku cadang ke Huawei. Sedangkan Samsung dan LG Display akan berhenti memasok panel smartphone kelas atas ke Huawei.
Namun, Samsung dan pabrikan Korea lainnya dikatahui telah mengajukan permohonan ke AS untuk terus memasok Huawei.
MediaTek, TSMC, dan bahkan Qualcomm telah melakukan langkah serupa sebelumnya, tetapi sejauh ini semuanya belum menerima informasi bahwa mereka dapat memasok Huawei.
(jps/eks)