Vivo Kembali Meraja di Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 01 Okt 2020 17:27 WIB
Vivo kembali mencatat pengapalan tertinggi dan merajai jumlah pengiriman ponsel tertinggi di Indonesia ketimbang vendor lain.
Vivo berhasil merajai pengapalan ponsel di Indonesia pada Q2 2020 (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Data pengapalan IDC menobatkan Vivo sebagai raja di Indonesia pada kuartal kedua  2020.

Vivo berhasil mengalahkan nama-nama beken di posisi pertama dengan posisi berikutnya berturut-turut adalah Oppo, Samsung, Xiaomi, dan Realme. Susunan ini tak berubah dari pengapalan kuartal pertama 2020.

Vivo menguasai 26,8 persen pangsa pasar di Indonesia. Lebih unggul dibandingkan Oppo dengan angka 21,2 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samsung dan Xiaomi masing-masing berada di peringkat ketiga dan keempat dengan angka 18,7 persen dan 16,9 persen.

Sementara itu, Realme berada di peringkat keempat dengan angka 14,2 persen. Sisanya adalah merek lain dengan angka 2,2 persen.

Vivo memegang pangsa terbesar di segmen low-end, Vivo bergantung pada distribusi ke unorganized retail sebagai tempat berjualan karena toko-toko ini masih beroperasi selama karantina.

Oppo masih mempertahankan eksistensi kuat di kategori mid-range (US$200-US$400) dengan kehadiran ponsel A52, A92, dan A91 yang populer di pasar.

IDC mengatakan Samsung mengubah strateginya dengan menjadikan M-series eksklusif untuk pasar online pada Q2. Namun, jajaran produk lain tampak kesulitan untuk bersaing dengan merek berbasis China  di segmen mid-range, hingga low-end.

Lebih lanjut, Xiaomi menjadi vendor yang paling diuntungkan dengan peningkatan signifikan terhadap smartphone murah. Produk Redmi 8A pro laris di pasar, sehingga menempatkan Xiaomi sebagai  pemimpin pangsa di segmen ultra low-end (

IDC mengatakan Realme memperkenalkan produk barunya, Narzo yang  diposisikan sebagai ponsel gaming dengan harga terjangkau. Pengiriman Realme menurun pada dua kuartal berturut-turut karena
terbatasnya pasokan.

data pemgapalan ponsel Indonesia Q2 2020sumber: IDCData pemgapalan ponsel di Indonesia Q2 2020 (dok. IDC)

Vivo pertahankan posisi

Dengan perolehan kuartal ini, berarti Vivo berhasil mempertahankan posisi di puncak pengapalan ponsel Indonesia. Sebab, para kuartal lalu untuk pertama kalinya, Vivo bertengger di urutan puncak.

Sebelumnya, pada kuartal ke-4 2019, Vivo menguasai 23 persen pangsa pasar. Angka itu naik jadi 27 persen pada kuartal pertama 2020, serta turun tipis di kuartal dua 2020 sebesar 26,8 persen.

Saat itu menurut IDC, keberhasilan Vivo disebabkan oleh perusahaan cenderung fokus pada kegiatan pemasaran dan berbagai kegiatan promosi untuk smartphone kelas low-end dan midrange, yang dinilai sesuai untuk pasar Tanah Air yang 'sadar harga'.

Meski demikian, secara keseluruhan IDC mencatat terjadi penurunan pengiriman ponsel di Indonesia pada kuartal kedua.

Pengapalan ponsel turun 6 persen secara year-on-year (YoY) dan 3 persen quarter-on-quarter (QoQ). Total pengiriman smartphone pada Q2 adalah 7,1 juta unit.

(jnp/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER