Beberapa layanan besutan Google dilaporkan lumpuh pada Rabu (7/10). Beberapa layanan yang mengalami kelumpuhan adalah Gmail, YouTube, Google Translate, Google Meet, Google Classroom hingga Google Search.
Sejumlah warganet di Twitter asal Indonesia melaporkan kelumpuhan Google Classroom yang mengganggu pembelajaran jarak jauh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan situs Down Detector, layanan Google mengalami kelumpuhan di beberapa negara seperti Inggris, Spanyol, Yunani, Jerman, India,Amerika Serikat, beberapa negara di benya Amerika hingga Indonesia.
Berdasarkan pantuan CNNIndonesia.com, banyak pengguna Google di Indonesia yang melaporkan kelumpuhan layanan Google ke situs Down Detector.
Pengguna lainnya melaporkan layanan Google sulit diakses. Layanan Google disebut loading lama ketika diakses.
Akun Twitter Down Detector juga melaporkan YouTube sulit diakses pada pukul 11.46 WIB.
Hingga saat ini masih belum jelas penyebab kelumpuhan tersebut. Namun layanan Google sudah bisa diakses pada pukul 12.27 WIB saat dicoba CNNIndonesia.com.
Google sendiri mengklaim seluruh layanannya terpantau aman berdasarkan situs dashboard status layanan Google. Situs itu bisa diakses lewat tautan ini (https://www.google.com/appsstatus#hl=en&v=status ).
Faktanya, kelumpuhan layanan Google ini terjadi setelah Google merubah ikon layanannya, seperti Gmail, Calendar, Drive, Docs, dan Meet.
Dilansir dari Android Police, lima ikon tersebut meninggalkan ikon satu warna dan mengadopsi empat warna dari logo Google, yaitu merah, biru, hijau, dan kuning.
Lihat juga:Fungsi Google Maps Live View untuk Pengemudi |