Menteri Johnny Sebut 4 Aspek UU Cipta Kerja Bagi Kominfo

CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2020 18:31 WIB
Empat aspek itu terdiri dari berbagi infrastruktur telekomunikasi, spektrum frekuensi, tv digital, dan pos.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan ada empat aspek dalam UU Cipta Kerja yang terkait Komunikasi dan Informatika. Dia mengatakan keempat aspek itu bermanfaat untuk kepentingan nasional.

"Kalau dari sektor Kominfo itu ada empat aspek di UU Ciptaker," ujar Johnny dalam dialog virtual di CNN Indonesia TV, Jumat (9/10).

Johny membeberkan aspek pertama adalah infrastructure sharing. Dia mengatakan selama ini setiap operator telekomunikasi membangun sendiri infrastrukturnya sehingga terjadi investasi ganda. Dia menilai hal itu tidak efisien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aspek kedua, lanjut Johnny, terkait spektrum frekuensi. Dia berkata perlu diatur ulang agar lebih efisien.

Misalnya, di Jakarta-Bandung yang berada di frekuensi 900 mHz digunakan oleh operator seluler namun pada saat bersamaan frekuensi itu dibutuhkan radio kereta api cepat.

Dia mengatakan kondisi itu harus diselesaikan lewat payung hukum agar kedua pihak bisa menggunakan frekuensi itu.

Ketiga yakni Analog Switch Off (ASO). Johnny mengatakan ASO dalam rangka digitalisasi sektor penyiaran pasalnya Indonesia merupakan negara yang cukup tertinggal dalam mengimplementasikan ASO.

"Digitalisasi penyiaran ini sudah dimulai dari tahun 2004 atau 16 tahun yang lalu. Bahkan komitmen Indonesia itu tahun 2015 sudah digital televisi kita. Di ASEAN sangat tertinggal," ujarnya.

Dengan adanya UU Ciptaker, Johnny berharap ASO selesai 2020. Terlebih, dia berkata televisi digital memiliki segudang manfaat, misalnya efisiensi penggunaan spektrum frekuensi 700 mHz.

Johnny menjelaskan frekuensi 700 mHz sangat bagus. ITU PBB pun menetapkan frekuensi 700 mHz tidak hanya digunakan televisi terestrial, tapi juga untuk broadband.

"Begitu kita beralih dari analog ke digital, ada penghematan sekitar 112 mHz frekuensi untuk keperluan broadband telekomunikasi dan digitalisasi televisi menjadi menjadi efisien karena digunakan oleh sisanya dari 328 kurang 112 mHz atau 216 untuk televisi digital," ujar Johnny.

Johnny mengklaim TV digital lebih bagus bagus dan variatif. Selain itu TV digital akan sangat bermanfaat bagi ekonomi nasional.

Aspek terakhir, Johnny menerangkan terkait dengan Pos. Dia menyebut Pos dalam rangka logistik memiliki tantangan besar saat ini. Sehingga dia berkata perlu ruang bagi Pos untuk tumbuh dan berkembang di era saat ini.

(pjs/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER