Kominfo Sebut Mayoritas Masyarakat Siap Beralih ke TV Digital

CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2020 19:56 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan tinggak sekitar 6 juta warga yang belum punya tv digital.
Pengunjung melihat-lihat barang eletroknik di Electronic City SCBD, Jakarta, Minggu (31/1). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menkominfo Johnny G Plate menyatakan sebagian besar masyarakat sudah siap beralih dari televisi analog ke digital. Dia bilang demikian lantaran menganggap sebagian besar masyarakat Indonesia sudah memiliki televisi digital.

"Saat ini semua TV kan hampir semuanya sudah digital. Tapi siarannya yang belum digital, siarannya yang analog. Yang kita mau atur sekarang siarannya juga digital," ujar Johnny dalam dialog virtual di CNN Indonesia TV, Jumat (9/10).

Johnny menuturkan pemerintah mencatat sekitar 6-7 juta masyarakat kecil yang tidak memiliki TV digital. Oleh karena itu, dia mengklaim pemerintah akan menyediakan alat Set Top Box agar mendukung siaran digital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johnny juga mengatakan migrasi TV analog ke digital akan menyelesaikan sengketa frekuensi di perbatasan. Saat ini, kata dia, negara tetangga Indonesia sudah menggunakan spektrum frekuensi 700 mHz untuk telekomunikasi. Sedangkan Indonesia masih untuk televisi.

"Ini ada komplain dari negara-negara tetangga," ujarnya.

Bagi industri penyiaran, Johnny menyebut sebenarnya sudah siap migrasi sejak lama. Bahkan, dia menyampaikan sejumlah industri penyiaran sudah memiliki infrastruktur dan perangkat untuk mendukung siaran digital.

"Tapi kan tidak bisa dipakai kalau belum ada payung hukumnya. Nah sekarang kami siapkan payung hukumnya secara bertahap selama dua tahun mengakhiri analog TV dan sekarang kita masuk ke digital TV," ujar Johnny.

Pada sisi lain, Johnny mengatakan pemerintah juga akan mendapat keuntungan dari migrasi itu karena mendapat digital dividen berupa spektrum frekuensi yang bisa digunakan untuk broadband telekomunikasi yang akan menghasilkan lapangan pekerjaan dan bisnis ekonomi digital.

"Jadi UU Cipta Kerja ini mendorong terjadinya akselerasi transformasi digital," ujarnya.

Johnny menambahkan spektrum frekuensi 700 mHz akan menjadi basis dalam rangka memulai 5G. Dia mengatakan saat ini 5G sudah diuji coba di Indonesia namun masih perlu aturan untuk mengadakan pita frekuensi khusus agar bisa beroperasi.

"Sekarang kami sedang menyiapkan roadmap-nya bagaimana mengimplementasikan 5G di Indonesia melalui penataan spektrum," ujar Johnny.

Lebih dari itu, politisi NasDem itu mengaku akan segera membuat Peraturan Pemerintah sebagai turunan atas UU Ciptaker.

(pjs/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER