UJI PRODUK

Nokia 5310 XpressMusic, HP Nostalgia Sambil Detoks Medsos

CNN Indonesia
Rabu, 21 Okt 2020 09:13 WIB
Mengusung tema nostalgia, perusahaan asal Finlandia berniat kembali merebut pasar ponsel dengan merilis Nokia 5310 XpressMusic Reborn.
Nokia 5310 XpressMusic. (cnnindonesia/Safir Makki)

Nokia menggunakan opera mini untuk browser dan sudah terpasang satu-satunya aplikasi media sosial yakni Facebook. Pengguna tidak bisa mengunduh aplikasi chat seperti WhatsApp dan media sosial selain Facebook karena tidak didukung dengan KaiOS.

Namun untuk kualitas browser dan Facebook masih menggunakan teknologi WAP sehingga agak merepotkan. Pengguna harus memencet tombol bawah berkali-kali untuk melihat tampilan penuh Facebook, update status atau berkomentar di kolom akun teman yang lain.

Begitu pun dengan aplikasi browser Opera Mini. Pengguna bisa mengakses berbagai macam website, termasuk portal berita CNN Indonesia. Namun lagi-lagi dengan ukuran layar dan kecepatan yang terbatas, pengguna tidak akan puas untuk berselancar di dunia maya menggunakan ponsel ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ponsel tersebut juga menghadirkan Nokia Store. Namun isinya hanya ada aplikasi game standar yang bisa dimainkan di HP Nokia. Salah satunya adalah Assassin Creed dan beberapa game motor dan mobil racing.

Saat dimainkan, game tersebut mengingatkan kita saat masih memainkan konsol game SEGA atau Atari pada zaman dulu. Cukup lumayan untuk hiburan sekaligus nostalgia.

Ada juga game snake yang cukup masyhur pada zamannya di Nokia 5310 XpessMusic Reborn. Namun, game yang sudah terpasang di dalam HP tersebut dari awal berbeda dengan game snake klasik. Seharusnya Nokia tetap memasang game snake klasik untuk mengobati rindu pengguna ponsel di awal tahun milenium.

Selain itu, ponsel ini juga hadir dengan dua varian, yaitu dengan satu slot SIM dan slot SIM ganda. Namun sayangnya, HP Nokia 5310 baru ini hanya bisa menggunakan jaringan 2G, sehingga tidak mendukung jaringan 3G atau bahkan 4G.

Ada juga fitur bluetooth 3.0 dan konektor microUSB 1.1. Kabar yang mungkin buruk bagi calon pembeli adalah ponsel ini tidak ada WiFi. Jadi kalau mau internet-an, satu-satunya cara adalah dengan menggunakan paket internet dari kartu SIM card pribadi.

Namun yang tetap menjadi keunggulan fitur ponsel Nokia adalah baterai yang cukup tangguh. Buktinya sudah ada baterai berkapasitas 1200mAh yang melengkapinya. Dengan baterai ini, Nokia 5310 diklaim bisa bertahan selama 30 hari dalam mode stand-by, sedangkan saat dipakai untuk berbicara bisa mencapai 20,7 jam.

Saat dipakai untuk menelepon dan sedikit bermain game, dalam waktu seharian bar baterai pada ponsel ini hanya berkurang satu dalam waktu 24 jam.

Kesimpulan

Menggunakan Nokia 5310 XpressMusic Reborn memang bisa membalikkan nostalgia, namun sepertinya hanya sebatas itu. Seharusnya walaupun mengeluarkan HP lawas, Nokia mau lebih menghadirkan kualitas yang lebih tinggi.

Misalnya dengan menyematkan speaker yang jauh lebih bagus, bisa memutar musik online dan adaptif dengan standar smartphone saat ini. Nokia seharusnya membuat reborn versi keren untuk smartphone, bukan hanya di featured phone yang serba tanggung.  

Tidak dibekali dengan fitur-fitur terkini, baik aplikasi maupun kamera bagus, pengguna bisa memilih ponsel lain yang lebih murah jika hanya ingin difungsikan sebagai ponsel kedua atau ketiga dengan kapasitas baterai mumpuni. Sebab, ada pilihan lebih banyak untuk ponsel yang khusus digunakan untuk telepon dan SMS dengan harga di bawah Rp600 ribu.

Selain untuk orang tua 'gaptek', Nokia 5310 ini bisa menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjauh dari chat panjang WhatsApp, media sosial dan hal-hal negatif yang menyertainya. Istilah yang terkenal saat ini adalah detoks medsos.

Pasalnya, mengetik dengan tombol alfanumerik, bukan qwerty, membuat anda malas menulis di medsos menggunakan ponsel ini. Tidak ada Wi-Fi, akses ke aplikasi, atau bahkan kamera selfie untuk pamer di media sosial. Pengguna bisa fokus menggunakan ponsel hanya untuk mengirim pesan teks, telepon dan mendengarkan musik.  

Ponsel ini juga bisa menjadi ponsel cadangan yang baik, terutama saat bepergian karena punya baterai yang tahan lama. 

Dari hasil uji produk 5310 XpressMusic, tagline kebanggaan Nokia di awal tahun 2000-an yaitu 'Connecting People' tampaknya akan ditinggalkan. Karena Nokia di tahun 2020 hanya diproduksi untuk 'Nostalgic People'.

Kelebihan:

-Kapasitas Baterai

-Tombol Navigasi Musik

Kekurangan:

-Kamera

-Suara Speaker Luar Pecah

-Tak bisa putar musik selain MP3 dan video selain AVI

-Jaringan Belum 3G/4G

-Tidak ada WLAN/WiFi

Dimensi
123.7 x 52.4 x 13.1 mm
Berat88.2 gram
Layar
TFT, 2,4 inci dengan rasio 4:3
Resolusi240 x 320 piksel
OSSeri 30+
Chipset
Mediatek MT6260A
Memori
16MB, RAM 8MB, eksternal microSDHC up to 32 GB

Kamera
Kamera belakang VGA, LED Flash
Koneksi
3.5mm jack, Bluetooth 3.0
Warna
White/Red, Black/Red
Baterai
Li-Ion 1200mAh (Bisa dilepas)
SIM Card
SIM Single SIM (Mini-SIM) or Dual SIM (Mini-SIM, dual stand-by)
HargaRp600 ribu

(dal/dal)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER