Ahli Temukan Mumi Llama, Persembahan untuk Dewa Suku Inca

jps | CNN Indonesia
Selasa, 27 Okt 2020 05:09 WIB
Ahli temukan mumi hewan Llama yang berusia 500 tahun, diduga sebagai persembahan untuk Dewa suku Inca.
Ilustrasi. Llama, hewan khas yang ditemukan muminya oleh para ahli di sekitar situs suku Inca di Peru (Istockphoto/pawopa3336)
Jakarta, CNN Indonesia --

Arkeolog Peru telah menemukan sisa mumi dari lima Llama yang diduga menjadi hewan korban bagi dewa suku Inca sekitar 500 tahun yang lalu.

Peradaban suku Inca di Peru diperkirakan dimulai pada abad-13 dan berakhir sekitar tahun 1500-an ketika Spanyol menguasai daratan Amerika Latin.

Llama mumi itu tampak dihiasi dengan benang warna-warni, cat merah, dan bulu yang dihias oleh suku Inca sebelum dikorbankan. Peneliti menduga suku Inca mengubur Llama ini hidup-hidup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penemuan itu dinilai sangat langka, bahkan kalah langka dari penggalian sisa-sisa Kerajaan Inca (juga dieja Inka) di sepanjang Pantai Pasifik Amerika Selatan selama lebih dari satu abad.

"Tidak satupun dari mereka menemukan yang seperti ini," peneliti Lidio Valdez, peneliti di Departemen Antropologi dan Arkeologi di Universitas Calgary di Kanada, seperti dikutip Live Science.

Valdez dan rekan-rekannya menemukan mumi Llama di Tambo Viejo, sebuah situs arkeologi di pantai Pasifik Peru, pada tahun 2018. Para arkeolog menemukan mumi Llama yang terkubur di bawah lantai tanah liat di dua dari beberapa bangunan yang mengelilingi dua situs tersebut.

Empat Llama, satu coklat dan tiga putih dikubur bersama dalam satu bangunan. Sementara satu Llama coklat ditemukan di bawah lantai di bangunan lain.

"Llama telah dikubur menghadap ke timur, kemungkinan karena matahari, yang terbit di timur, adalah dewa Inca," ujar Valdez.

Melansir The Guardian, para arkeolog mengatakan spesimen mumi Llama yang dikorbankan lebuh dari 500 tahun lalu masih sangat terawat. Mereka juga mengungkap Llama telah dibunuh tidak hanya untuk menyenangkan para dewa, tapi juga untuk memperkuat klaim atas wilayah baru.

Hasil penanggalan radiokarbon menemukan bahwa persembahan empat Llama terjadi setelah wilayah itu dianeksasi secara damai oleh suku Inca. Penggalian lebih lanjut mengungkapkan bukti pesta besar, termasuk oven besar dan jejak pesta dan perayaan lainnya.

"Persembahan tersebut kemungkinan merupakan bagian dari pesta dan pertemuan yang jauh lebih besar," ujar Valdez.

Bernabé Cobo, penulis sejarah Spanyol periode kolonial menulis bahwa Llama coklat dikorbankan untuk dewa pencipta Viracocha dan Llama putih ke matahari.

Ritual tersebut akan dilakukan pada waktu-waktu penting dalam setahun. Pada bulan Oktober 100 Llama akan dikorbankan untuk mendorong hujan dan pada bulan Februari 100 lainnya dikorbankan untuk menghentikan hujan.

Bagi turis yang menggemari sejarah dan arsitektur rasanya wajib ke Machu Picchu, salah satu pemukiman Kerajaan Inca di Peru yang kerap disebut warisan alien saking visionernya.Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen
Bagi turis yang menggemari sejarah dan arsitektur rasanya wajib ke Machu Picchu, salah satu pemukiman Kerajaan Inca di Peru yang kerap disebut warisan alien saking visionernya.

(eks/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER