Vaksin Corona Oxford Diklaim Picu Kekebalan untuk Orang Tua

CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2020 20:29 WIB
Vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca dengan Universitas Oxford diklaim punyaa antibodi pelindung dan sel-T pada orang tua.
Ilustrasi vaksin Covid-19 untuk orang tua. (AP/Emilio Morenatti)
Jakarta, CNN Indonesia --

Vaksin Covid-19 AstraZeneca diklaim menghasilkan respons kekebalan yang kuat pada orang lanjut usia. Vaksin yang diproduksi oleh AstraZeneca dengan Universitas Oxford menghasilkan antibodi pelindung dan sel-T pada orang tua.

Laporan ini merupakan kabar baik karena kelompok usia tua merupakan kelompok dengan risiko kematian tertinggi akibat kasus Covid-19.

Temuan pada tes darah imun pada kelompok orang tua menunjukkan vaksin tersebut menghasilkan respons imun yang kuat pada orang dewasa sehat berusia 18-55 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vaksin Covid-19 buatan Oxford dianggap sebagai pelopor dalam perlombaan menuju vaksin Covid-19 dan hasil uji coba sedang diawasi dengan ketat di seluruh dunia.

"Sangat menggembirakan melihat tanggapan imunogenisitas serupa antara orang dewasa yang lebih tua dan lebih muda dan bahwa reaktogenisitas lebih rendah pada orang dewasa yang lebih tua, di mana tingkat keparahan penyakit COVID-19 lebih tinggi," kata juru bicara AstraZeneca.

Berita bahwa orang lanjut usia mendapat tanggapan kekebalan dari vaksin itu positif karena sistem kekebalan tubuh melemah seiring bertambahnya usia dan orang tua adalah mereka yang paling berisiko meninggal akibat virus.

Sementara itu, AstraZeneca telah melanjutkan uji coba vaksin Covid-19 di AS setelah mendapat persetujuan dari regulator.  Sebelumnya AstraZeneca telah menghentikan uji coba di AS pada bulan September setelah adanya laporan penyakit pada seorang peserta dalam uji coba perusahaan tersebut di Inggris.

Disebut AZD1222 atau ChAdOx1 nCoV-19, vaksin ini dikembangkan oleh para ilmuwan Universitas Oxford dan dilisensikan kepada AstraZeneca pada bulan April, yang mengambil tugas uji skala dan produksi.

Dilansir dari Global News, vaksin tersebut kemungkinan akan memberikan perlindungan selama sekitar satu tahun.

AstraZeneca telah menandatangani beberapa kesepakatan pasokan dan manufaktur dengan perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia seiring dengan semakin dekatnya laporan hasil awal uji klinis tahap akhir.

Dilansir dari Live Mint, vaksin Covid-19 Oxford sedang menjalani uji coba di India. Serum Institute yang berbasis di Pune membuat vaksin potensial dari AstraZeneca, Novavax dan Codagenix Inc, dan mengembangkannya sendiri.

(jnp/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER