Sony menyatakan konsumen tidak dapat menambah kapasitas ruang penyimpanan solid-state drive (SSD) PlayStation 5. Sony mengaku slot SSD tambahan yang tersedia pada PS5 akan dinonaktifkan.
Sony tak menjelaskan secara rinci alasannya tidak memberi kesempatan konsumen untuk langsung menambah kapasitas SSD setelah memiliki PS5. Perusahaan hanya menyebut slot SSD tambahan akan digunakan untuk pembaruan di masa yang akan datang.
Melansir The Verge, PS5 memiliki fitur slot internal khusus yang secara teoritis sesuai dengan SSD M.2 yang berbentuk persegu panjang. Namun, slot tersebut tampaknya akan dinonaktifkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini dicadangkan untuk pembaruan di masa mendatang," kata Sony.
Lihat juga:Ramai Netizen 'Halu' Punya PS5 dan iPhone 12 |
Terbatasnya kapasitas SSD PS5 bukan hal yang mengejutkan. Pada Maret 2020, arsitek perangkat keras PlayStation, Mark Cerny berkata fitur perluasan penyimpanan SSD sebagai bagian dari pratinjau teknisnya.
"Akan lebih bagus jika itu terjadi saat peluncuran, tapi kemungkinan akan sedikit melewatinya, jadi tolong tunda untuk mendapatkan drive M.2 itu sampai Anda mendengar dari kami," ucap Cerny.
Cerny menjelaskan tidak semua SSD M.2 cukup cepat untuk mengimbangi PS5, serta cukup tipis untuk dimasukkan ke dalam ruang SSD atau kompatibel dengan pengontrol I / O PS5.
Melansir Game Spot, perusahaan harus verifikasi SSD seluruh pabrikan demi keamanan PS5. PS5 memiliki fitur antarmuka I / O kustom yang perlu diperiksa kompatibilitasnya, di luar persyaratan kecepatan minimum 5,5 GB / dtk yang hanya dapat dicapai oleh beberapa SSD PCie 4.0.
Terbatasnya kapasitas SSD sudah pasti akan membatasi konsumen yang berencana untuk segera memainkan banyak game. Sebab, PS5 tidak memiliki kemampuan seperti PS4 yang dapat menyimpan dan memainkan game dari dari HDD atau SSD eksternal.
PS5 sejauh ini dilaporkan hanya memiliki lebih dari 650GB penyimpanan yang dapat digunakan.
(jps/mik)