Cuitan Polri Laporkan Tindak Kriminal Diserbu Keluhan Netizen

Cuitan akun resmi Humas Polri di Twitter agar warga tak ragu melapor tindak kriminal ke kepolisian mendapat banyak reaksi negatif dari warganet.

[Gambas:Twitter]

Banyak warganet yang mengeluh kalau melapor ke polisi kerap kali tak berujung penyelesaian. Alih-alih, beberapa malah menuturkan pengalaman buruk ketika melapor tindak kriminal ke polisi.

Seorang warganet mengeluh laporan ke kepolisian tak jelas kelanjutannya. Ia mencuitkan itu sambil menampilkan foto surat laporan yang sudah dibuat.

[Gambas:Twitter]

Sementara akun @cekinggita menganggap melapor ke polisi ibarat curhat (curahan hati) sambil diketikin.

"Ke kantor polisi Pondok Gede bikin laporan. Sampe detik ini gak tau gunanya laporan itu apa. Ga ada kelanjutannya. Jadinya cm kaya orang curhat trus ada yg dengerin sambil diketik di komputer," tulisnya.

[Gambas:Twitter]

Netizen lain mengeluh laporan ke polisi dipersulit, karena mereka diminta untuk melapor ke kantor polisi yang lebih jauh dengan alasan tindak kriminal itu bukan berada di wilayah kerja mereka

[Gambas:Twitter]

Akun @dimasadityadp juga mengungkap ketidakpuasan layanan polisi karena ketika melaporkan sepeda motor yang hilang, alih-alih diusut malah diminta untuk diikhlaskan.

[Gambas:Twitter]

Pengalaman buruk lain dicuitkan @hyellowhello yang mengutip thread dari warganet lain. Akun @NonaMaya222
menceritakan ia kapok melapor kejahatan ke polisi karena malah diminta bayaran oleh polisi.

"Kayak udah di rampok terus dipalak," cuitnya.

[Gambas:Twitter]

Menanggapi beberapa keluhan netizen, akun Divisi Humas Polri sempat memberikan jawaban bahwa keluhan itu akan jadi masukan perbaikan layanan.

[Gambas:Twitter]

CNNIndonesia.com juga sudah menghubungi pihak Humas Polri terkait hal ini dan belum mendapat respons.