Pengenalan biometrik
Untuk pengenalan biometrik, ponsel sudah dilengkapi dengan pemindai sidik jari optik sehingga bisa ditempatkan di bawah layar. Respons pemindai sidik jari ini cukup cepat, namun kerap gagal mengenali sidik jari jika posisi jari yang dipindai kurang tepat.
Ia pun sulit mengenali sidik jika jari yang dipindai sangat basah. Percobaan beberapa kali, pemindai berhasil mengenali ketika mengenai bagian jari yang tidak terlalu basah. Jika jari hanya lembab, sensor tetap bisa mengenali dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pemindai wajah, ponsel ini juga menarik karena tingkat pengenalan dan respons terbilang cukup cepat juga. Bahkan ia bisa mengenali wajah pengguna ketika sedang menggunakan masker. Pada kondisi kurang cahaya ponsel masih bisa mengenali wajah pengguna.
Lantaran pengenalan wajah hanya mengandalkan kamera tanpa sensor inframerah, maka kamera gagal mengenali wajah di lokasi minim cahaya. Misal, jika latar terlalu cerah saat memindai sehingga wajah terlalu gelap untuk dikenali, ponsel gagal membuka kunci.
Namun, ini bisa disiasati dengan mengaktifkan fitur agar layar menyala ketika mengaktifkan pemindai wajah di bagian Pengaturan (Setting). Dengan demikian, kamera tetap bisa mengenali wajah pengguna.
Bagian belakang Realme 7 Pro |
NFC
Selain itu, untuk pasar Indonesia, Realme 7 Pro sudah dilengkapi dengan NFC. Dengan fitur ini, pengguna bisa bertukar data lewat NFC dengan fitur Android Beam hingga melakukan pembayaran non tunai.
Namun, penggunaan NFC sebagai alat pembayaran belum jamak digunakan di Indonesia. Namun fitur ini bisa digunakan untuk mengisi ulang dan mengecek kartu pembayaran seperti eMoney Mandiri, Brizzi BRI, BNI TapCash, dan BCA.
Pengisian saldo pun kini makin mudah karena bisa langsung dilakukan dari beberapa aplikasi perbankan seperti Jenius, Digibak, atau aplikasi bank penyedia. Bisa juga melakukan isi ulang dari ecommerce seperti Tokopedia dan Blibli.com.
Performa
Baterai
Ponsel menggunakan baterai yang cukup besar, 4.500 mAh dan dilengkapi dengan pengisi daya cepat 65 Watt. Dengan pengisi daya secepat ini, baterai akan terisi penuh dalam 35 menit saja.
Diuji dengan aplikasi Battery benchmark, ketahanan rata-rata baterai hingga 9 jam pemakaian. Rata-rata baterai turun 1 persen dalam 5,5 menit.
Baterai bakal lebih cepat habis ketika digunakan untuk memotret, diperkirakan baterai habis 100 persen dalam 3,9 jam.
Chipset dan grafis
Realme 7 Pro |
Di Indonesia, Realme menggunakan chipset Snapdragon 720G. Padahal di beberapa pasar lain seperti Amerika Serikat pabrikan China ini menggunakan chipset Mediatek 800 U Dimensity yang sudah mendukung 5G. Dengan menyematkan Snapdragon 720G, ponsel ini meman bersaing ketat dengan Oppo Reno 4 yang menggunakan chipset serupa.
Berikut hasil benchmark Realme 7 Pro
AnTuTu: 278414(v8)
GeekBench: 1811 (v5.1)
GFXBench: 14fps (ES 3.1 onscreen)
Ketika digunakan bermain game Asphalt 9, grafis yang ditampilkan tidak terlalu mulus. Namun, tidak mengganggu jalannya permainan.
Dicoba untuk memainkan PUBG, grafis yang ditampilkan cukup baik. Speaker stereo pada ponsel ini juga cukup membantu mengenali arah tembakan dilepaskan, di kiri atau kanan, sehingga membantu jalannya permainan.