Perusahaan keamanan siber Kaspersky mengklaim menemukan ratusan halaman phishing (tipuan) yang bertujuan untuk mencuri akun PUBG Mobile.
Halaman phising itu mengiming-imingi penguna untuk memenangkan item baru. Pasalnya saat ini PUBG tengah memulai musim permainan baru, Metro: Exodus. Di musim baru ini PUBG menawarkan item, monster, dan mekanik terbaru.
Hal ini lantas dimanfaatkan penjahat siber untuk mendapat mangsa. Mereka membuat laman phising yang seolah menawarkan item baru itu bagi pemain PUBG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kaspersky telah mengidentifikasi setidaknya sebanyak 260 halaman phishing, yang menawarkan kesempatan kepada pengguna untuk memenangkan item baru," ujar Tatyana Shcherbakova, pakar keamanan di Kaspersky dalam keterangan tertulis, Rabu (25/11).
Tantya menuturkan pengguna hanya perlu mengirimkan akun game mereka melalui profil Twitter atau Facebook untuk mendapatkan hadiah tersebut.
Setelah entri gagal, pengguna akan diminta untuk memberikan informasi tambahan, termasuk nama alias yang mereka gunakan dalam game, nomor telepon, dan detail pribadi lainnya.
Akibatnya, kata Tantya para scammer tidak hanya mendapatkan data akun media sosial pengguna saja. Tapi, mereka juga mendapat detail data pribadi tambahan tadi. Data ini bertujuan untuk menjual akun game pengguna dan mendapatkan keuntungan.
"Para pelaku kejahatan siber jelas mempersiapkan diri mereka dengan sangat baik untuk menyambut musim permainan baru. Halaman phishing yang kami temukan dirancang dengan cara yang sangat meyakinkan, baik dalam desain maupun antarmuka, yang biasanya sangat familiar bagi para gamer," ujarnya.
Untuk menghindari menjadi korban phishing dengan skema tersebut, Tantya menyarankan pemilik akun PUBG tidak bergabung dalam undian apapun, selain dari situs web game resmi.
Pemilik akun juga diminta memeriksa informasi melalui sumber resmi.Sebab, jika memang PUBG menggelar undian, mereka pasti akan mengumumkan di situs resmi, alih-alih disebarkan diam-diam.
"Jika aktivitas yang ditawarkan lewat situs phising itu benar-benar ada, maka para pengembang game kemungkinan tidak akan merahasiakannya," ujar Tantya.
Lebih dari itu, Tantya berkata skema pencurian akun itu bisa sangat meyakinkan jika tidak melihat dengan lebih teliti. Oleh karena itu, disarankan menggunakan solusi keamanan yang andal yang tidak akan membiarkan untuk mengunjungi halaman phishing.
(jps/eks)