Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) Kusnandi Ruusmil mengatakan penyuntikan calon vaksin Covid-19 kedua pada relawan sesuai harapan.
Sebagai informasi, sudah ada 1.620 relawan yang mendapatkan suntikan pertama dan 1.610 relawan yang menerima penyuntikan kedua.
"Sejauh ini bagus saja (tanpa gejala berat), penyuntikan (kedua) sudah selesai, tinggal evaluasi untuk per tiga bulanan. Setelah itu enam bulan dan selesai deh," ucap Kusnandi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini uji klinis fase III vaksin Covid-19 terus dilakukan, meskipun sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia pada Minggu (7/12) malam.
"Uji klinis jalan terus, enggak ada pengaruhnya. Mau datang banyak vaksin, uji klinis jalan terus," kata Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Unpad Kusnandi Rusmil saat dihubungi, Senin (7/12).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menambahkan pemerintah saat ini juga masih mengupayakan mendatangkan 1,8 juta dosis vaksin. Diperkirakan vaksin tersebut akan tiba Januari 2021.
"Kita sangat bersyukur, alhamdulillah vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa mencegah meluasnya wabah Covid-19," ujar Jokowi.
Meski demikian Jokowi mengingatkan vaksin tak bisa langsung digunakan. Vaksin harus lebih dulu melewati tahapan-tahapan di BPOM untuk menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Vaksin Covid-19 tersebut dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300ER dan tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 21.20 WIB.
Seperti yang diketahui, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/ Menkes/ 9860/ 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disesase 2019 (Covid-19).
(din/mik)