Kepala Sub Bidang Analisis dan Prediksi Meteorologi Maritim BMKG Rismanto Effendi mengatakan gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia disebabkan peningkatan aktivitas Monsoon Asia pada Desember 2020.
Monsoon Asia disebut membentuk iklim dan lingkungan alam di Indonesia yang sifatnya sangat beragam sampai menyebabkan angin bertiup lebih kencang. Embusan angin kencang menimbulkan gelombang tinggi di wilayah laut Indonesia.
"Hampir sebagian besar perairan Indonesia berpotensi terjadi gelombang tinggi dengan ketinggian bervariasi yang bergantung pada wilayahnya," ujar Rismanto kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rismanto membeberkan gelombang dengan ketinggian 4-6 meter yang masuk kategori sangat tinggi diprediksi terjadi di Laut China Selatan dan Perairan utara Kepulauan Natuna.
Dia mengatakan fenomena itu akibat embusan angin kencang hingga 70 km per jam dan bertepatan dengan peningkatan aktivitas Monsoon Asia sampai akhir 2020.
Untuk gelombang dengan kategori sedang, yakni sekitar 1,25 - 2,5 meter umumnya terpantau terjadi di Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, Samudra Hindia barat Sumatra, hingga selatan Nusa Tenggara.
Lebih lanjut, Rismanto menyampaikan secara umum kondisi gelombang signifikan masih berlangsung dengan variasi gelombang antara 2.5 hingga 4.0 m pada periode 23-29 Desember 2020 di wilayah perairan Indonesia, terutama di wilayah yang berhadapan dengan Samudra Hindia.
"Perlu diwaspadai peningkatan gelombang mencapai 4.0-6.0 m pada tanggal 30-31 Desember 2020 di wilayah Laut Natuna utara," ujarnya.
Di sisi lain, Rismanto juga menjelaskan faktor utama gelombang tinggi di wilayah Indonesia dengan adanya peningkatan Monsoon Asia yang persisten, terutama berpengaruh di wilayah Laut Natuna utara, Perairan Kepulauan Anambas sampai Kepulauan Natuna, dan Laut Natuna.
"Selain itu, sistem tekanan rendah terbentuk di sekitar wilayah Indonesia berdampak secara tidak langsung pada ketinggian gelombang tersebut," ujar Rismanto.
(jps/mik)