Pengelola pabrik Mitsubishi di Bekasi, Jawa Barat, Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), mengumumkan pada Selasa (22/12), telah resmi memulai produksi mesin 1.500 cc Xpander.
Sebelum diproduksi lokal, mesin 1.500 MIVEC, DOHC, 16 katup, pada Xpander diimpor dari Jepang. Mitsubishi Motors Corporation pada 2018 pernah berencana memproduksi mesin ini di pabrik Nissan di Purwakarta, namun tidak jadi lantaran pabrik itu ditutup.
Lokasi produksi mesin kemudian dialihkan ke pabrik Mitsubishi di Indonesia yang juga memproduksi Xpander dan Nissan Livina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan dimulainya produksi mesin Mitsubishi Xpander, kami berharap dapat memperkuat bisnis produksi dengan meningkatkan daya saing dan mempergunakan fasilitas produksi secara efektif," ungkap Shinji Matsumura, Presiden Direktur MMKI, dalam keterangan resmi.
Produksi mesin Xpander dilakukan di fasilitas tambahan di area pabrik Mitsubishi di kawasan GIIC, Deltamas, Cikarang, Jawa Barat yang mampu memproduksi 160 ribu unit mesin per tahun.
![]() |
Pada tahun lalu kapasitas produksi mobil di pabrik itu telah ditingkatkan dari 160 ribu unit per tahun menjadi 220 ribu unit per tahun. Pabrik ini bukan hanya merakit Xpander dan Livina tetapi juga Pajero Sport dan L300.
MMKI menjelaskan lokalisasi mesin membuat rasio kandungan lokal Xpander meningkat menjadi sekitar 80 persen. Produksi mesin juga menguntungkan buat pemasok lokal yang ikut terlibat.
(fea)