Polling CNNIndonesia.com menunjukkan selisih tipis antara mereka yang tetap akan menggunakan WhatsApp dan mereka yang akan berpaling ke aplikasi pesan instan lain.
Polemik WhatsApp yang memaksa pengguna untuk setuju perihal berbagi data dengan perusahaan induk, Facebook, membuat sebagian pengguna memutuskan hengkang dari platform itu.
Meski demikian, berdasarkan polling CNNIndonesia, pengguna yang akan tetap menggunakan Whatsapp terpaut tipis dengan mereka yang tak lagi ingin menggunakan Whatsapp.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan jajak pendapat di Instagram, 56 persen pengguna tetap akan menggunakan Whatsapp meski dilanda isu berbagi data dengan Facebook. Sementara 44 persen menyatakan tak lagi akan menggunakan layanan pesan instan itu.
Polling di Instagram ini diikuti oleh hampir 2000 pengguna dengan rincian 1641 menyatakan akan tetap menggunakan Whatsapp dan 1304 pengguna tak lagi gunakan aplikasi itu. Poling dibuka sejak Selasa (12/1) pagi di status Instagram Story akun CNNIndonesia.
Selanjutnya berdasarkan jajak pendapat di Twitter, 46 persen para pengikut akun Twitter CNNIndonesia masih ragu-ragu apakah akan tetap menggunakan Whatsapp atau tidak.
Angka ini diikuti oleh 39,7 persen responden yang menyatakan akan tetap setia kepada WhatsApp. Sedangkan, 14 persen menyatakan untuk tidak lagi menggunakan aplikasi anak buah dari Facebook tersebut. Polling diikuti oleh 473 pengikut akun CNNIndonesia.com.
Dilaporkan, angka unduhan danpemasangan (install) baruWhatsAppturun, sementara jumlah unduhan aplikasi pesaing sepertiSignaldanTelegrammengalami kenaikan.
Pemasangan baru WhatsApp turun 11 persen dalam tujuh hari pertama di tahun 2021 dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Hal ini berdasarkan data yang dilaporkan Sensor Tower, layanan analisis aplikasi global. Meski mengalami penurunan, tapi secara global angka unduhan Whatsapp masih berjumlah sekitar 10,5 juta unduhan.
Di sisi lain, popularitas aplikasi pesan instan lain seperti Signal dan Telegram melonjak secara signifikan. Lebih dari 100.000 pengguna menginstal Signal di seluruh toko aplikasi Apple dan Google dalam dua hari terakhir, sementara Telegram memperoleh hampir 2,2 juta unduhan
Sebelumnya WhatsApp melakukan pembaruan kebijakan privasi dan persyaratan layanan dan memaksa pengguna untuk setuju membagi data mereka dengan Facebook.
Hal ini disampaikan lewat pemberitahuan yang muncul di aplikasi tersebut kepada pengguna. Tanpa menyatakan setuju atau tidaknya perubahan kebijakan privasi dan persyaratan layanan. Diketahui, pihaknya akan menghapus akun pengguna apabila tidak memilih setuju.
Pembaruan tersebut berisikan bagaimana pihak WhatsApp dapat memproses data pengguna, bagaimana bisnis dapat mengakses layanan di Facebook untuk menyimpan dan mengelola obrolan WhatsApp, dan bagaimana WhatsApp akan segera bermitra dengan Facebook untuk menawarkan integrasi yang lebih dalam di semua produk perusahaan.
(eks)