Reaksi Netizen Usai Jokowi Divaksin: Skeptis, Berharap Aman

CNN Indonesia
Rabu, 13 Jan 2021 12:36 WIB
Netizen bereaksi usai Jokowi lakukan vaksinasi, sebagian merasa skeptis hingga berharap vaksin aman.
Reaksi netizen usai Jokowi lakukan vaksinasi dosis pertama (BPMI SETPRES)
Jakarta, CNN Indonesia --

Netizen melontarkan berbagai reaksi usai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin corona buatan Sinovac.

Program vaksinasi Covid-19 secara nasional ditandai dengan disuntikannya Presiden Joko Widodo sebagai orang pertama yang disuntik dengan vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1).

Agenda vaksinasi itu pun tak pelak menimbulkan reaksi beragam dari pengguna Twitter. Sejumlah pengguna ada yang mendukung vaksinasi itu, ada pula yang sebaliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu akun yang meragukan Jokowi dan anak buahnya disuntik vaksin Covid-19. Salah satu netizen mempertanyakan siapa yang mengawasi jika vaksin yang disuntukan ke Jokowi benar vaksin Sinovac.

Sebab, dia menilai vaksin yaang diterima Jokowi akan digunakan oleh masyarakat Indonesia.

"Saksinya itu dari @PBIDI atau @ikatandokter kah yg memastikan bahwa yg disuntik itu bener2 Vaksin Sinovac ? memastikan saja bahwa yg disuntikkan ke @jokowi itu vaksin yg sama dengan yg akan disuntikkan ke tubuh rakyat," kicau @masTenky.

Sementara netizen lain berharap vaksin Sinovac ini benar-benar aman jika disuntik ke tubuh.

"Efikasi tes vaksin sinovac di atas 50% ya? Berarti sudah amankah jika diinjeksi ke dalam tubuh? Semoga..," ujar @budhi_fahlevi.



Sementara @ferdiriva meminta semua pihak yang telah divaksin untuk tetap waspada. Sebab, setiap orang butuh dua kali disuntuk vaksin.

"Jarak vaksin Sinovac pertama dan kedua = 14 hari. Tetap waspada, jangan mentang-mentang udah divaksin pertama langsung heboh liburan," kicau @ferdiriva.



Di sisi lain, @BonaMangain meminta sejumlah pihak tidak menghalangi dukungan untuk menolak divaksin. Dia menyebut penolakan untuk divaksin adalah hak individu.

"BPOM sdh mengeluarkan ijin u/ Sinovac dgn efficacy 65%. Bagi yg tdk mau divaksin, itu hak anda (trlbh jk pny alsn medis) - namun tak perlu "berkampanye" - apalagi sifatnya tendensius. Ini berlaku bagi siapapun, dari para politikus, gelandangan politik sampai pemuka agama (apapun)," kicau BonaMangain.



Presiden Joko Widodo(Jokowi) menerima suntikan dosis pertama vaksinvirus corona(SARS-CoV-2), Rabu (13/1). Penyuntikan vaksin dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Penyuntikan perdana terhadap Jokowidengan vaksinCovid-19CoronaVac buatan perusahaan asal China,Sinovacini menandai program vaksinasi di Indonesia.

Penyuntikan vaksin terhadap Jokowi dilakukan oleh Tim Dokter Kepresidenan. Dari pantauanCNNIndonesia.com, Jokowi disuntik di bagian lengan kiri.

Selanjutnya setelah Jokowi, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju turut diberikan suntikan dosis pertama vaksin Sinovac. Kendati begitu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak ikut disuntik vaksin, karena faktor usia.

(jps/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER