Friendster Ramai Dibicarakan di Twitter, Netizen Bernostalgia

CNN Indonesia
Selasa, 26 Jan 2021 10:45 WIB
Netizen mengenang keberadaan Friendster. Kata kunci media sosial yang muncu di 2001 itu menjadi topik populer di twitter.
Ilustrasi mengenang Friendster. (AFP PHOTO / MOHAMMED ABED)
Jakarta, CNN Indonesia --

Netizen ramai-ramai mengenang Friendster. Kata kunci media sosial yang muncul di tahun 2001 awal itu menjadi topik populer di Twitter Indonesia. Beberapa netizen mengenang perjalanan media sosial sejak sebelum dan sesudah Friendster.

Salah satu netizen mengunggah sebuah timeline yang memperlihatkan jauh sebelum TikTok muncul, sudah ada media sosial mIRC tahun 1995 dan Line (2000) sebelum akhirnya muncul Friendster.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa netizen juga ada yang mengenang kelebihan-kelebihan yang dimiliki Friendster. Di antaranya fitur testimonials, yang bisa memposting kesan dan pesan ke orang yang jadi teman.

Selain itu Friendster juga dinilai media sosial yang tidak pilih-pilih teman seperti yang dilakukan Instagram dkk.

Tak jarang juga netizen yang membagikan meme lucu terkait sejarah medsos sejak munculnya Friendster dan membandingkannya dengan MySpace. Selain itu ada juga netizen yang mengingat keberadaan disket saat mengenang Friendster.

Ada juga netizen yang mengenang pertanyaan yang sering muncul kala Friendster menjadi primadona, yakni "FS kamu apa?,". Tak sampai di situ, netizen juga mengenang keberadaan warung internet alias warnet yang masih menjadi tempat favorit untuk mengakses media sosial seperti Friendster.

Dirangkum dari berbagai sumber, Friendster merupakan media sosial yang lebih dahulu dikenal masyarakat Indonesia. Media sosial tersebut dibuat programer asal Kanada bernama Jonathan Abrams di tahun 2002. Nama Friendster diambil dari dua kata, "Friend" yang berarti teman, dan "Napster".

Per bulan Juni 2008, Friendster memiliki pengguna aktif bulanan mencapai 37,1 juta orang. Dari angka tersebut, mayoritas pengguna Friendster berasal dari Asia. Angka pengguna Asia mencapai 33 juta pengguna aktif bulanan.

Atas prestasinya itu, Friendster sempat memperoleh pendanaan hingga $50 juta dari beberapa venture capital.

Selepas pamor situsweb tersebut turun, Friendster dijual pada perusahaan asal Malaysia bernama MOL Global pada 2009 seharga $40 juta. Selepasnya, Friendster berubah menjadi situsweb gim online. Data-data kenangan pengguna media sosial tersebut, per tanggal 31 Mei 2011, dihapus oleh pihak Friendster.





(dal/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER