Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Rhorom Priyatikanto mengatakan viral temuan batu diduga meteor yang menimpa sebuah rumah di Lampung ketika terdengar dentuman di wilayah itu adalah meteor.
Dugaan batu itu merupakan meteor muncul setelah video berdurasi 5.21 detik beredar di YouTube. Video itu memperlihatkan sebongkah batu diduga jatuh dari langit di Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, pada Kamis (28/1) malam.
"Dari video tersebut, belum sepenuhnya meyakinkan bahwa batu itu meteor," kata Rhorom saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jum'at (29/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rhorom keraguan itu muncul lantaran batu yang ditemukan itu hanya tampak gelap di berapa sisi saja. Padahal, menurutnya benda luar angkasa yang masuk ke Bumi pada umumnya yang hampir seluruh permukaanya gosong akibat terbakar di lapisan atmosfer.
Sampai saat ini, LAPAN belum melakukan inspeksi terhadap batuan tersebut. Rhorom mengimbau masyarakat membawa sampel yang diduga meteor itu ke Laboratorium Petrografi untuk diuji sample.
"Bila ingin memastikan, masyarakat bisa membawa sampel untuk diuji di Laboratorium Petrografi, misalnya di ITB, atau Badan Geologi ESDM," kata Rhorom.
Dalam sebuah cuplikan video yang diunggah akun YouTube Astomulyo 6, tampak warga menunjukkan sebuah batu menimpa rumah warga yang sebelumnya disertai suara gemuruh dan dentuman dari langit Lampung. Banyak warga mengira sumber suara itu berasal dari pesawat yang jatuh.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat mengatakan dentuman tidak disebabkan gempa bumi. Selain itu BMKG juga menyatakan ketika dentuman terdengar tidak terdapat awan hujan.
"Bahwa jam 10-an tadi alat kami tidak mencatat adanya gempa bumi di wilayah Lampung maupun awan-awan hujan di sekitar lokasi tersebut," demikian keterangan BMKG Lampung.
Sementara, Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM Kasbani memastikan dentuman yang terdengar di Lampung tidak dipicu oleh aktivitas Gunung Anak Krakatau.
(fea)