LAPAN Sebut Waktu Terbaik Lihat Hujan Meteor Alpha Centauri

CNN Indonesia
Senin, 08 Feb 2021 20:15 WIB
LAPAN ungkap waktu terbaik lihat puncak hujan meteor Alpha Centauri di langit Indonesia.
Ilustrasi hujan meteor. (AFP PHOTO / Ye Aung Thu)
Jakarta, CNN Indonesia --

Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Rhorom Priyatikanto mengatakan puncak hujan meteor Alpha Centauri akan terjadi di tanggal 8 hingga 9 Februari 2021 di langit Indonesia.

"Antara tanggal 8-9 Februari. Arah pancarnya dekat bintang Alpha Centauri di sebelah selatan," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (8/2).

Lebih lanjut ia menjelaskan, masyarakat dapat menyaksikan fenomena bintang jatuh ini pada pukul 24.00 hingga 06.00. Namun menurutnya, waktu terbaik untuk mengamati puncak hujan meteor adalah tanggal 9 Februari pukul 03.00 hingga 05.00 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu terbaik untuk mengamati puncak hujan meteor ini adalah tanggal 9 pukul 3 sampai 5 pagi waktu setempat (WIB, WITA, WIT). Semoga tidak hujan," ujarnya.

Dikutip In The Sky, hujan meteor Alpha Centauri sebetulnya sudah dimulai pada 28 Januari lalu. Namun, puncak hujan meteor terjadi pada 8 Februari 2021.

Hujan meteor ini diprediksi akan menghasilkan kelompok hujan meteor yang jatuh sekitar 6 meteor per jam. Namun, jumlah per jam pada periode puncak ini dihitung dengan asumsi langit gelap sempurna dan pancaran terletak tepat di atas kepala.

In The Sky melakukan pemantauan dari New Delhi, India. Hasilnya, hujan meteor Alpha Centauri tidak akan terlihat sebelum Matahari terbit, melainkan akan terlihat menjelang fajar menyingsing.

Sementara di Indonesia, titik radian hujan meteor akan naik pada tengah malam. Hujan meteor kan terlihat pada pukul 21:50 WIB dan aktif hingga pukul 05:34 WIB.
Bintang jatuh terlihat setiap kali salah satu dari puing-puing meteor bertabrakan dengan atmosfer bumi, biasanya terbakar pada ketinggian sekitar 70 hingga 100 km.

Dikutip Sunday Vision, untuk dapat melihat secara jelas fenomena bintang jatuh, disarankan untuk memilih lokasi yang gelap dan jauh dari polusi cahaya.

Pada hari-hari tertentu dalam setahun, orbit Bumi melewati aliran yang sangat padat yang diantaranya terdapat komet atau asteroid, yang melepaskan sejumlah material padat ke luar angkasa. Hal ini menimbulkan hujan meteor tahunan.

Hujan meteor seperti itu dapat berulang setiap tahun, setiap kali Bumi melewati titik tertentu pada orbit, di mana Bumi melintasi jalur material tertentu di langit.

(can/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER